Wonogiri – Dalam rangka memperkuat dan memantapkan kerukunan umat beragama, Jajaran FKUB Wonogiri mengadakan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Gani Tirtoasri, Titrtomoyo, Wonogiri Senin (12/04) turut hadir dalam acara tersebut anggota FKUB lintas agama, Forkompinca Tirtomoyo dan pimpinan ponpes Gani Tirtoasri.
Dalam kesempatan tersebut Ketua FKUB Kabupaten Wonogiri, H. Sutopo Broto mengungkapkan bahwa kunjungan pengurus FKUB tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi lembaga keagamaan di kabupaten Wonogiri, menurutnya membangun kerukunan umat beragama perlu adanya langkah-langkah untuk saling mengenal dan memahami, tidak hanya antar tokoh agama tapi tidak kalah pentingnya adalah kepada umatnya.
Menurutnya kegiatan kunjungan ini juga sebagai wahana menjalin persatuan antar umat dan antar agama serta menjalin komunikasi dengan lembaga keagamaan termasuk pondok pesantren. “Anjangsana atau silaturahmi ini menjadi media strategis untuk menjalin silaturahmi, komunikasi dan jejaring kami dalam rangka membuka diri, menyatukan pemahaman terkait perbedaan, memahami hidup bermasyarakat serta pergaulan hidup dalam aspek keagamaan dan keyakinan,” ungkap Sutopo Broto.
Beliau mengungkapkan sejarah mencatat bahwa pondok pesantren memiliki peran vital dan strategis dalam menyesukseskan pembangunan nasional. Bukan hanya itu, dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaanpun, pondok pesantren melalui kyai dan santrinya memegang andil yang sangat besar.
Dalam gerusan globalisasi, pondok pesantren tetap eksis dan konsisten menyuguhkan sistem pendidikan yang komprehenshif antara kekuatan fisik (jasmani) dan kebutuhan mental spiritual (rohani). Sehingga output pesantren adalah terbentuk manusia yang sholeh dan cerdas pemikirannya.
Sedangkan pengasuh Ponpes Ganitirtoasri, KH. Muhsin mengungkapkan rasa bahagianya dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim FKUB, semoga bisa menjadi perekat bukan saja intern umat beragama tetapi lintas umat beragama.
“kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim FKUB kabupaten Wonogiri, tokoh agama, lembaga keagamaan dan pemerintah harus bersinergi dalam membangun kerukunan dan kebersamaan kehidupan beragama. Agar sinergi antara tokoh agama, umat dan pemerintah semakin kuat maka diperlukan solidaritas yang mantap,” ungkap Kyai Muhsin
Dalam acara tersebut juga di lakukan dialog dan saling tukar wawasan di antara tokoh umat beragama yang hadir, termasuk penjelasan tentang peran dan fungsi FKUB sesuai PBM No. 9 dan 8 tahun 2006. (Mursyid)