Wonogiri (Humas) – Semangat berbagi dan kepedulian kembali dihadirkan melalui kegiatan “Lebaran Yatim dan Difabel” yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Mengusung tema Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan, acara ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan pada Kamis (4/7/2025), dengan menghadirkan anak-anak yatim dan penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan di Wonogiri.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa keberkahan zakat dan semangat kemanusiaan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
Kepala Kemenag Kabupaten Wonogiri, Hariyadi, turut memberikan arahan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyoroti perkembangan pendayagunaan zakat yang semakin terasa manfaatnya. Menurutnya, selama beberapa bulan terakhir, pemanfaatan zakat oleh Kemenag, BAZNAS, dan UPZ menunjukkan hasil yang signifikan.
”Pada bulan Maret kemarin, kita bersama-sama mensukseskan Festival Ramadan yang berhasil menyalurkan lebih dari 1 juta paket santunan. Ini pencapaian besar yang patut kita syukuri, karena menunjukkan bahwa program-program Kemenag benar-benar bisa berdampak di tengah masyarakat,” ungkap Hariyadi.
Ia menambahkan bahwa penting adanya pemahaman dan kesepahaman bersama, terlebih karena kegiatan ini waktunya berdekatan dengan Festival Ramadan. “Kami berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua UPZ Kemenag Wonogiri, Harno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini benar-benar menyasar mereka yang sebelumnya belum pernah menerima santunan.
”Tujuan kami jelas, yakni memastikan bahwa bantuan dan perhatian dari kita semua benar-benar sampai kepada mereka yang belum pernah merasakannya. Ini bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan keadilan sosial melalui pendayagunaan zakat,” ujar Harno.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara, khususnya para donatur dan elemen masyarakat yang senantiasa peduli terhadap sesama.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Wonogiri kembali menegaskan peran aktifnya dalam mendistribusikan zakat dan menyemai nilai-nilai sosial keagamaan yang berkeadilan. Dengan sinergi seluruh pihak, kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel menjadi simbol harapan dan keberkahan yang terus ada di tengah masyarakat.
Setelah 40 Hari di Tanah Suci, Jemaah Haji Wonogiri Akhirnya Pulang ! Ini Suasana di Donohudan
Wonogiri (Humas) - Rasa syukur dan haru menyelimuti suasana di Asrama Haji Donohudan, Embarkasi Solo pada Kamis (3/7/2025). Setelah menempuh...
Selanjutnya