Si Limbuk
Wonogiri (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama, ke-79 Tahun 2025. Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri memulai rangkaian kegiatan dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Kegiatan ini digelar pada Jumat, (6/12/2024) di Halaman Kantor Kemenag Wonogiri dan diikuti oleh jajaran pegawai Kemenag Wonogiri serta perwakilan dari berbagai satuan kerja.
Dipandu oleh instruktur profesional, para peserta dengan antusias mengikuti gerakan senam yang energik dan menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara pegawai Kemenag. Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kemenag Wonogiri, H. Fauzi Rokhman Jauhari, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kesehatan jasmani dalam mendukung produktivitas kerja.
“Kegiatan ini menjadi momen awal yang penuh semangat untuk memulai rangkaian peringatan HAB ke-79. Selain meningkatkan kesehatan, senam ini adalah ajang mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan Kementerian Agama,” ujar Fauzi Rokhman dengan penuh antusias.
Suasana di halaman Kankemenag Wonogiri tampak semarak dengan peserta yang mengenakan pakaian olahraga berwarna putih hitam. Musik energik yang mengiringi senam menambah semangat pagi itu. Tawa sesekali terdengar saat ada peserta yang tertinggal gerakan, menciptakan momen penuh keakraban di antara mereka.
Instruktur senam memotivasi peserta dengan arahan yang lincah dan menyenangkan. Meski gerakan senam cukup menguras energi, para peserta tetap bersemangat hingga sesi senam selesai. Senyuman dan candaan antar pegawai mencerminkan harmoni yang terjalin erat di lingkungan kerja.
Senam ini menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan HAB ke-79 Kemenag Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya, akan diadakan berbagai acara menarik seperti lomba olahraga, Gowes, bakti sosial, dan tasyakuran. Puncak peringatan akan digelar pada 3 Januari 2025 melalui upacara Bendera.
Melalui momen HAB ke-79, Kemenag Wonogiri berharap dapat terus menjaga sinergi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan agama, juga memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan di lingkungan kerjanya.
