Si Limbuk
Wonogiri – Dalam rangka implementasi P5PPRA MIN 2 Wonogiri mengadakan kegiatan panen karya dan market day. kegiatan ini tidak hanya melibatkan guru dan siswa tetapi juga didukung sepenuhnya oleh wali murid. Acara dilaksanakan di halaman MIN 2 Wonogiri. Kegiatan diisi dengan pentas seni, tampilan tahfid juz 30, stand karya anak, dan stand market dengan ditandai pelepasan puluhan balon warna-warni sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Muh Ali Mabruri selaku Kepala MIN 2 Wonogiri mengatakan bahwa kegiatan untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan memberikan pengalaman kepada peserta didik merupakan salah satu misi MIN 2 Wonogiri. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (21/06/2023) di Halaman madrasah didampingi guru kelas mengadakan Market Day yang melibatkan seluruh siswa-siswi kelas I-V.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setelah diadakan ujian, materi Kegiatan Ekonomi di Bidang Perdagangan, Olah Raga dan Seni ujar Muh. Ali Mabruri selaku Kepala Madrasah. Market Day ini bertujuan agar siswa mampu mengetahui cara berwirausaha dan bagaimana bertransaksi jual beli serta bisa menampilkan bakat dan prestasi mereka Adakalanya untung kadang malah rugi,” tambahnya. Selain Market Day juga ditampilkan atraksi dan pentas seni.
Semua peserta didik kelas 5 membawa barang dagangan dari rumah yang mereka buat sendiri dibantu orangtua, seperti aneka macam gorengan, olahan singkong, olahan buah, es dan berbagai menu menarik lainnya. Siswa kelas 5 berperan langsung sebagai penjual dan peserta didik kelas lain sebagai pembelinya. Kami guru berperan sebagai fasilitator mengawasi proses jual beli yang sedang mereka lakukan, ujar Kepala Madrasah.
Kegiatan Market Day ini tidak hanya mengutamakan keuntungan yang didapatkan, tetapi mereka juga harus tau bagaimana cara berdagang. Karna ketika berdagang kita harus siap menerima konsekuensi laba dan rugi dan paling penting bagaimana komunikasi mereka yang baik dan santun, sahut Aminah guru kelas 5. Serunya market day Min 2 Wonogiri tampak dari antusiasnya mereka. Mereka tampak antri membeli kue yang dijajakan. Bahkan ada diantara mereka yang tidak kebagian karena jumlah kue yang disediakan terbatas. (kwt)
