Wonogiri (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) melaksanakan rapat koordinasi guna memperkuat sinergi dan mematangkan program zakat yang berdampak nyata bagi masyarakat. Rakor ini dihadiri oleh Kakankemenag Wonogiri, Ketua UPZ, dan para pengurus UPZ di Joglo Tandon pada Rabu (9/7/2025)
Hariyadi selaku Kakankemenag Wonogiri dalam sambutannya menegaskan bahwa secara filosofis zakat adalah perintah Allah yang wajib dijalankan dengan amanah dan penuh tanggung jawab.
“Kita tidak akan merasakan kebaikan yang sempurna sampai kita mampu menginfaqkan sebagian dari apa yang kita punya. Zakat merupakan sebuah kewajiban sehingga melalui UPZ dan Baznas, kita harus melaksanakan peran ini secara profesional,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keberadaan UPZ merupakan bagian dari sistem yang dibentuk negara melalui Baznas agar pengelolaan zakat berjalan tertib, profesional, dan tepat sasaran. Karena itu, seluruh ASN Kemenag khususnya yang tergabung dalam UPZ harus memahami perannya sebagai bagian dari sistem amil yang resmi.
Selain itu, Hariyadi juga mengingatkan bahwa zakat harus benar-benar berdampak pada masyarakat dan UPZ juga dapat membantu kegiatan MUI sebagai bentuk dukungan terhadap ormas keagamaan. Ia mendorong agar program – program yang telah dilaksanakan bisa ditingkatkan dan berkelanjutan.
Rakor kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan dan arahan dari ketua UPZ, Harno. Ia menekankan terkait transparansi anggaran dan program – program UPZ seperti halnya akan ada alokasi bantuan dana untuk kegiatan rohis karena dinilai aktif dan tertib dalam pelaporan, penyaluran bantuan untuk TPQ, dan penyaluran zakat produktif yang berdampak jangka panjang.
Seksi pengumpulan zakat, Mursidi turut memberikan arahan terkait validasi data TPQ yang menjadi penerima bantuan. Ia mengingatkan pentingnya koordinasi antara pengelola UPZ dan seksi pakis agar bantuan yang diberikan benar – benar tepat sasaran.
Rakor UPZ ini tidak hanya menjadi forum evaluasi, tetapi juga ajang konsolidasi niat dan langkah agar zakat benar – benar hadir sebagai solusi, bukan sekedar kewajiban. Melalui koordinasi yang kuat, Kemenag Wonogiri terus berupaya agar setiap rupiah zakat dapat memberi arti bagi mereka yang membutuhkan.