Giriwoyo – KUA Kecamatan Giriwoyo bekerjasama dengan DMI, MUI dan BADKO menyelenggarakan Pengajian Rutin keliling Jum’at Kliwon (7/10/2016) bertempat di Balai Desa Sendangagung Giriwoyo dengan menghadirkan Mubaligh adalah KH. Abdul Rasyid Bintoro dari Palur Sukoharjo.
Dalam kesempatan tersebut sambutan yang berasal dari Panitia selaku pihak penyelenggara diwakili oleh Bapak Edi Sukamto yang mengucapkan terimakasih atas kedatangan Jamaah dari segala penjuru Giriwoyo dan sekitarnya. Panitia mohon maaf bila ada kekurangan dan belum bisa menyediakan tempat yang nyaman bagi para jamaah pengajian.
Sambutan berikutnya dari Bapak Camat Giriwoyo Bapak H Sariman, .S.Sos.MM yang menekankan pentingnya mengaji dalam kehidupan ini. Umur manusia harus dimanafaatkan sebaik mungkin untuk berbuat kebaikan. Dalam kesempatan tersebut beliau minta maaf juga kepada para Jamaah karena jalur jalan arah Giriwoyo ke Praci belum selesai proses pembangunannya. Sambutan yang terakhir dari Kepala KUA Giriwoyo Bapak Drs. H. Muh. Misbahudin yang meminta jamaah untuk tetap konsisten meluangkan waktu mengikuti Pengajian Jumad Kliwon. “Apakah bapak ibu jamaah sekalian sanggup” kata bapak Misbahudin. Para Jamaah berteriak mengatakan “sanggup insyaallah”.Beliau menambahkan putaran berikutnya berada di Desa Tukulrejo, Giriwoyo.
Dalam Ceramahnya Mubaligh H. Abdul Rasyid Bintoro memberikan pencerahan seputar Bulam Muharam yang termasuk 4 bulan yang utama dalam agama Islam. Kita semuanya diminta untuk banyak bersyukur, bersabar dan juga rajin menjaga silaturahmi. Teladan kita adalah para Nabi-nabi seperti Nabi Adam,Nabi Ayub yang diuji kesabarannya, Nabi Ibrahim dan juga Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya Bapak Mubaligh juga membawa properti berupa wayang Punokawan, Arjuna dan juga Gunungan. Ada Filosofi-filosofi yang sesuai tercantum didalamnya dan sesuai dengan ajaran Agama Islam. Dengan gaya bicara logat Jawa Timur serta humornya di sela-sela ceramahnya berhasil memukau para hadirin jamaah pengajian. Beliau juga sangat takjub dengan banyaknya jamaah pengajian disini dan juga kekompakan Ibu-Ibu yang berseragam dari wilayah masing-masing.
Tercatat Jumlah jamaah yang hadir dalam pengajian tersebut sebanyak 4.300 lebih jamaah. Hal Ini bisa dilihat dari jumlah snack yang disediakan panitia yang habis dibagikan. Parkir pengajian sangat panjang dan rapi karena kebetulan lokasi desa Sendangagung rata dan banyak jalannya. Berdasarkan hal tersebut semakin menegaskan bahwa antusias masyarakat mengikuti pengajian keliling Jumad Kliwon semakin hari semakin besar. Infak untuk Pengajian di Desa Sendangagung berjumlah kurang lebih Rp13.500.000 dari info panitia, “Semoga menjadi amal sholeh jamaah sekalian” tegasnya. Harapannya semoga sukses acara Pengajian keliling Jumad Kliwon untuk periode selanjutnya. (Mursyid/Heri/Marsudi TS). -@gs-