Wonogiri _ Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri melaui Penyuluh Agama Islam Fungsional Rumah Tahanan Kelas IIb Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembentukan Karakter Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan Melalui Karya Literisasi/Karya Sastra dan Pentas Karya Sastra Giri Bengawan Dalam Kemasan Musikalisasi Puisi, Sabtu(12/5) di Aula Rutan setempat di di ikuti kurang lebih 80 warga binaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Rutan Kelas II B Wonogiri, Anggit Yongki Setiawan, Dandim 0728/Wonogir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri, Siswanto, Balai Bahasa Jawa Tengah, Drajat Agus Murdowo dan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Wonogiri.
Ketua Panitia Worshop yang juga PAIF kankemenag Wonogiri, Fadhillah Susi Wahyuni menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kerjasama Kementerian Agama dan Rutan Kelas II b Wonogiri dalam rangka memberikan pembinaan kepada warga binaan di Rutan Wonogiri agar dapat memberikan manfaat bagi warga binaan nantinya.
Selain itu, dengan kegiatan tersebut juga bisa meningkatkan mental warga binaan pemasyarakatan sebagai salah satu upaya menwujudkan manusia yang insyaf dan bertobat secara totalitas, dan tidak mengulangi kesalahan yang telah ia perbuat sehingga ia masuk dalam penjara.
Berawal dari pembinaan dan advokasi warga binaan pemasyarakatan blok Wanita dan Anak2 oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional (Fadlilah Susi Wahyuni) 1 minggu 2 kali. Lalu menggandeng Ari Hermawan Saputra (Pengasuh Sastra Giri Bengawan) dan Balai Bahasa Jawa Tengah sebagai nara sumber untuk mewujudkan misi bersama membentuk karakter warga binaan Pemasyarakatan Rutan Klas IIB Wonogiri melalui Literasi dan Karya Sastra.
Sedangkan Kepala Rutan Kelas IIb Wonogiri, Anggit Yongki, berujar, sistem pembinaan warga binaan dibagi menjadi dua yaitu pembinaan kepribadian dan kemandirian. Walaupun tempat terbatas, tapi kreatifitas hasil pembinaan sifatnya tidak terbatas.
Secara tehnis kegiatan juga bekerjasama dengan Komunitas Sastra Giri Bengawan kelompok binaan, Fadlilah Susi Wahyuni (Penyuluh Agama Islam Fungsional) dan Ari Hermawan Saputra (Sastrawan dan Pengasuh Sastra Giri Bengawan), yang Beranggotakan Penyuluh Agama Islam Kemenag, Siswa siswi SMKN 1 Bulukerto dibawah asuhan Dicky Priyo Ambodo dan Purwadi (keduanya Guru Kesenian) dan Joko Rahayu (Guru Bahasa Jawa) dan Nani Sukini Saraswati (mursyid_heri)