Wonogiri – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan acara Pengajian/Silaturohmi Persaudaraan keluarga besar IPHI Kabupaten Wonogiri, Minggu (25/5) di Pendopo Kecamatan Girimarto hadir dalam acara tersebut pengurus dan anggota IPHI Kab. Wonogiri dan Kecamatan serta Muspika.
Menurut sekretaris IPHI Kabupaten Wonogiri Drs. H. Mulyono, M.Pd menyampaikan bahwa Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pemberdayaan umat, baik pada masa lalu, masa kini, maupun pada masa yang akan datang serta ikut berpartisipasi aktif dalam membangun perekonomian umat dan kesejahteraan umat.
H. Mulyono mengajak kepada jama’ah haji untuk meningkatkan kiprah IPHI di masing-masing kecamatan mengingat organisasi IPHI mempunayai tujuan dan tugas yaitu“Memelihara dan mengupayakan pelestarian haji mabrur, guna meningkatkan partsipasi umat dalam pembangunan bangsa dan negara yang diridhoi Allah SWT dan melaksanakan penerimaan, bimbingan, penyuluhan, dan penerangan kepada calon jamaah haji atau prahaji dan pasca haji”
Sedangkan thaousiah di sampaikan Ketua MUI Kabupaten Wonogiri, KH. Abdul Aziz Mahfuf yang mengupas tentang pentingnya rasa malu, mengingat rasa malu adalah sumber akhlak yang terpuji, juga merupakan pendorong untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan kejahatan, sehingga budaya malu harus di miliki seorang muslim.
Rasa malu ini bisa membawa pemiliknya kepada akhlak yang mulia, yang diberikan Allah SWT pada hamba-Nya. Jika rasa malu ini terus tumbuh dan berkembang maka seseorang tidak akan melakukan maksiat, perbuatan keji dan berbagai perilaku yang menunjukkan kerendahan akhlak seperti korupsi, zina, mengguncing dll
Karena itu, rasa malu itu merupakan sumber kebaikan dan salah satu cabang dari keimanan. Rasulullah SAW bersabda, “Rasa malu adalah cabang dari cabang-cabang keimanan.” (Mursyd ___ Her)