Wonogiri – Kesan Madrasah sebagai pendidikan kelas dua yang dulu melekat berangsur-angsur mulai berubah. Kini, menjadi siswa madrasah membanggakan, selain prestasi akademik juga non akademik seperti olahraga dan seni, mereka juga memiliki karakter yang kuat.
Karena salah satu indikator pendidikan yang bermutu dan berkualitas adalah pendidikan yang mampu melahirkan dan menghasilkan anak yang berkompeten berkarakter kuat, sehat dan handal di berbagai bidang.
Salah satunya peserta didik dari kelas IV MIM Bedingin, Tirtomoyo M Rafid Fadil Azhari mempunyai taklenda/keahlian yang luar biasa yaitu mampu melukis di tembok maupun membuat lukisan di kertas termasuk kaligrafi, karena talentanya anak mungil tersebut sudah mulai mendapat job untuk menggambar di tembok rumah, PAUD maupun TK di daerahnya, bahkan banyak pesanan membuatkan lukisan alam maupun kaligrafi. Kepala MIM Bedingin, Farida Ernawati mengakui anak didiknya sangat luar biasa dan multi talenta di bidang seni khusunya menggambar, Dia berharap kedepan dia mampu mengembangkan bakat yang ada pada dirinya menjadi pelukis yang handal.
Menurutnya ananda M Rafid Fadil Azhari selain punya preststasi di bidang seni juga punya prestasi akademik yang bagus, buktinya pada tahun 2017 kemarin juga sebagai juara 1 lomba Kaligrafi Aksioma yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kab. Wonogiri dan K3MI.
Sedangkan Kepala Kankemenag Wonogiri, Subadi menaggapi hal tersebut di sela-sela loucing group Gowes Kemenag, Jum’at (02/03) mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setingi-tingginya atas prestasi, kreasi dan talenta ananda M Rafid Fadil Azhari “kami amat bangga dengan prestasi ananda M Rafid Fadil Azhari yang telah membawa nama harum MIM Bedingin Tirtomoyo termasuk Kankemenag Wonogiri, semoga kedepannya bisa memacu anak-anak yang lain untuk berprestasi”, tuturnya.
Menurutnya siswa-siswi yang berprestasi ini telah menghadirkan sesuatu yang sifatnya inovatif dan melahirkan rasa bangga, beliau berharap agar prestasi-prestasi yang telah diraih oleh madrasah dapat menjadi virus positif bagi siswa-siswa madrasah lain dan dapat menumbuhkan budaya prestasi di lingkungan madrasah. Karenanya kreativitas dan inovasi akan membuat madrasah akan tampil beda dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat, ujarnya.
Oleh karenanya, Subadi berharap ke depan ananda M Rafid Fadil Azhari ini akan bisa lebih maju lagi dalam seni utamanya talenta melukisnya, tetapi jangan lupa, tugas utama ananda adalah belajar. Belajar tetap nomor satu,” pesan Subadi. (Mursyid_Heri)