Wonogiri – Mengharap segera turun hujan, Pemerintah Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama menggelar sholat istisqa’ yang dilaksanakan di lapangan Giri Krida Bhakti depan Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jum’at (04/10).
Turut mengikuti acara tersebut wakil Bupati Wonogiri, Edi santosa beserta jajaran Forkopimda Wonogiri, PNS, Pelajar dan ratusan warga masyarakat Wonogiri dengan imam Ustadz Robert Wawan dan khotib H. Mursyidi Pranata Humas Madya Kankemenag Kabupaten Wonogiri.
Dalama khutbahnya, H. Mursyidi mengajak kepada segenap jama’ah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta menginstrospeksi diri dari segala kesalahan dan dosa yang diperbuat agar terbebas dari azab Allah SWT sehingga mendapat perlindungan dan keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
Salat Istisqa menurutnya adalah shalat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan, shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan/hajat tertentu.
menghimbau, agar jamaah lebih banyak beristigfar, bertaubat, mudah-mudahan apa yang kita rasakan saat ini bisa berakhir, semoga Allah SWT segera menurukan hujan rahmat, kemudian kehidupan ini bisa berjalan dengan normal sediakala.
“Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita. Jika ini adalah cobaan, mudah-mudahan kita bisa meminimalisasi dan mengurangi perbuatan buruk kita, mudah-mudahan ini bisa berakhir (kemarau panjang),”imbuhnya.
Karena itulah, “mari kita tunaikan kewajiban zakat kita, kita tingkatkan kadar sedekah kita, kita saling bantu meringankan beban orang-orang yang tidak mampu. Dengan begitu, kita bisa berharap agar kemarau ini terangkat dan hujan segera turun kembali. Dan terakhir yang paling penting, marilah kita perbanyak membaca istighfar, memohon ampun atas dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita buat, baik disengaja atau tidak. Itulah di antara hal yang dapat membuat Allah menganugerahkan hujan pada manusia” ajak khotib
Dengan istighfar yang sungguh-sungguh, dengan tobat yang nasuhah, menurut H. Mursyidi insyaallah dosa kita akan diampuni dan pada akhirnya berbagai nikmat Allah, salah satunya adalah hujan kembali lagi kita dapat.
Seperti di ketahui bahwa musim kemarau panjang yang melanda kota gaplek dan hampir seluruh wilayah di Indonesia membawa dampak yang cukup banyak. Kekeringan, gagal panen, bencana asap hingga kebakaran hutan di berbagai tempat mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat, bahkan di Wonogiri selatan mengalami krisis air bersih. (mursyid__Heri)