Wonogiri – Sekitar 312 calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Wonogiri tahun 2018 mengikuti tes kebugaran di Alun-alun Pringgodani Wonokarto, Jum’at – Sabtu (9- 10/03) oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. Mereka diingatkan mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat sebelum berangkat ke tanah suci.
Kasi Hajum Kankemenag Wonogiri, H. Wahid Arbani kegiatan yang rutin di adakan setiap satu tahun sekali ini bertujuan, yang pertama untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi kebugaran calon jamaah haji ditahun 2018 apabila ada penyakit yang perlu penanganan dan pemantauan lebih lanjut sejak jauh hari sudah di ketahui, hingga calon jamaah haji benar-benar siap ketika hendak melaksanakan ibadah haji secara sehat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala DKK Kab. Wonogiri, Dr. Adi Dharma dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa meski masih lebih dari delapan bulan sebelum masa pemberangkatan, para calhaj dituntut mempersiapkan diri dengan melatih kemampuan fisik masing-masing. “Harus sudah mulai mempersiapkan kondisi fisiknya,” ujar Adi Dharma.
Tes kebugaran diawali dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis. Kondisi fisik setiap calhaj akan dicek, seperti tekanan darah, kadar gula darah, hingga tingkat kolesterol.
Para calhaj mengikuti tes kebugaran dengan metode jalan rockport. Metode itu dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik.
Menurutnya, dalam tes kesehatan tahap pertama itu, secara umum seluruh calon jamaah haji memenuhi syarat untuk diberangkatkan.
Sementara itu menurut Wahid Arbani, Istitha’ah menjadi syarat wajib calon jemaah haji kabupaten Wonogiri tahun 2018. Istitha’ah merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan jemaah haji baik secara jasmaniah, ruhaniah, pembekalan dan keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap keluarga. (Mursyid_heri)