Wonogiri – Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (10/2/2017) Jajaran ulama di Wonogiri sepakat merawat kebhinekaan serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. Ulama menginginkan kondusivitas Wonogiri tetap dan terus terjaga.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam komitmen bersama antara para ulama Kota Sukses, yang terwadahi pada silaturahmi dan sarasehan “Menjaga NKRI dan Kebhinekaan bersama tokoh-tokoh MUI, Ulama NU dan Ulama Muhammadiyah” Kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Wonogiri, jajaran Forkopimda, Kemenag Wonogiri serta kepala kepolisian Sektor di Kabupaten Wonogiri.
KH. Sutrisno Yusuf dari MUI Wonogiri menegaskan, ulama tetap akan merawat kebhinnekaan, khususnya yang ada di Wonogiri. Hal tersebut telah lama dilakukan.
Terbukti sampai saat ini tidak ditemukan gerakan-gerakan yang mengarah kepada perpecahan lantaran ego salah satu golongan.
MUI Wonogiri berharap bagi pihak-pihak terkait untuk secara masif melakukan sosialisasi sampai ke tingkat bawah.
Tujuannya agar masyarkat juga memahami pentingnya menjaga kondusivitas, serta mewaspadai ancaman di sekitarnya.
Sedangkan dalam paparannyaWakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan dan tetap satu meskipun banyak perbedaan antarsuku bangsa. Wabup juga sepakat jika keberadaan kelompok radikal serta isu-isu SARA patut diwaspadai. (Mursyid_Heri) -@gs-