Wonogiri _ Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj. Endang Maria Astuti, menyampaikan bahwa DPR RI beserta Pemerintah komitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Meski demikian, Panja telah mengusahakan BPIH yang rasional utamanya yang dibebankan kepada jamaah secara langsung (direct cost).
Hal tersebut di utarakan, dalam acara pembinaan Karu dan karom calon jamaah haji kabupaten Wonogiri tahun 1439 H / 2018 M, selasa (17/07) di Aula Kanklemenag Wonogiri, turut mendampingi Ka. Kankemenag Wonogiri, Subadi dan Kasi PHU, Wahid Arbani.
Salah satu komitmen tersebut Panja DPR dan Pemerintah menyepakati peningkatan pelayanan diantaranya jumlah makan di Mekkah menjadi 40 kali, dimana sebelumnya hanya 25 kali, dan di Madinah sebanyak 18 kali serta menyediakan tambahan snack di pemondokan Mekkah.
Menurut politisi partai Golkar dari dapil Wonogiri, Karanganyar dan sragen, waktu tinggal jemaah di Arab Saudi selama 41 hari dan penambahan alokasi kuota petugas haji Indonesia tahun 2018 sesuai ketersediaan barcode adalah sejumlah 4.100 orang serta peningkatan kualitas koper dan tas kabin bagi jemaah haji.
Dalam forum tersebut, Anggota Fraksi Golkar juga meminta masukan dari para calhaj utamanya para Karu Karom dari Kabupaten Wonogiri. ”Kami berjanji meneruskan masukan dan usulan dari Karu dan Karom kloter Kabupaten Wonogiri, untuk di bahas di DPR RI” jelasnya. (Mursyid_heri)