Wonogiri _ Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Wonogiri, H. Soetopobroto dan Tim Pengendali KUB Kankemenag Wonogiri, H. Mursyidi, S.Ag. MSI mengikuti Rapat Koordinasi Peningkatan Peran FKUB oleh Subbag Hukum dan KUB, bertempat di Hotel Grasia Semarang (Kamis – Jum’at, 26-27/10).
Menurut Kasubbag Hukum dan KUB, H. Hartanto, SH latar belakang di laksanakan rakor adalah untuk kesinambungan program kerukunanan dan peningkatan kerukunan perlu optimalisasi peran Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) baik FKUB tingkat Kabupaten/Kota maupun FKUB tingkat provinsi menjadi perhatian Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Berkesempatan hadir Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Farhani, memberikan sambutan dan arahan dalam pembukaan rakor tersebut. Farhani mengatakan dalam sambutannya dihadapan 70 peserta yang terdiri dari 35 orang tim pengendali KUB dan 35 pengurus FKUB Kabupaten/Kota , pada era globalisasi ini umat bergama dihadapkan serangkian tantangan baru yang terus dinamis mengikuti perkembangan jaman.
“Akhir-akhir ada tren terkait tentang keagamaan yang kita temui di era globalisasi, antara lain : satu, era globalisasi ditandai dengan adanya paham keagamaan yang banyak; dua, adanya aliran – aliran agama sehingga memunculkan ada unsur keTuhanan, Rosul bahkan “kitab” baru, tiga, banyaknya kegiatan dakwah keagamaan; empat, luncuran bantuan dari luar negeri dan yang terkahir bantuan dari orang Indonesia yang ditengarai masuk dalam kelompok ekstrim,” terang Kakanwil.
Isu berikutnya adalah pendirian rumah ibadah dan tempat ibadah. Menurut Kakanwil, sampai hari ini pendirian tempat ibadah selalu memiliki potensi konflik, baik di kalangan para pengikut sesama agama maupun antarumat beragama.
Persoalan-persoalan yang muncul ini karena akibat dinamika. Dengan demikian program-program yang telah dan akan dibuat oleh FKUB apakah sudah linear dengan peristiwa/ kejadian yang ada, perlu dicermati bersama dan apabila hal-hal tersebut dibiarkan maka dapat mengindikasikan turunnya angka indeks kerukunan umat beragama. (Mursyid_Heri)