Wonogiri – Keberadaan Raudlatul Athfal (RA) mempunyai kelebihan dan keunggulan sebab, sekarang RA bukan lagi menjadi alternatif sekolah TK. Tapi RA adalah pilihan masyarakat dan primadona, dimana mereka memasukkan anak untuk bekal dan mengenalkan agama Islam sejak dini. RA merupakan pondasi pendidikan yang kuat untuk mempersiapkan generasi bangsa yang iman, taqwa, sehat, ceria, peduli lingkungan, kreatif, soleh dan solehah.
Salah satunya kebanggaan dan prestasi yang di torehkan RA Attaqwa Wonogiri yang pada momentum Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Wonogiri, Selasa (02/2016) kemarin di percaya tampil mengisi acara berupa penampilan tarian di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Menurut Kepala RA At Taqwa Wonogiri, Sri Manuti di dampingi Rully Rachmawati mengatakan guru menjadi salah satu perangkat yang menentukan keberhasilan peserta didiknya, mendidik maka harus melakukan inovasi, karena perubahan itu dihasilkan dari sebuah inovasi.
Peran guru dalam membantu anak usia dini melalui pembelajaran di kelas adalah sebagai pengelola yang harus berperan aktif sejak perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengelola harus bertanggung jawab terhadap jalannya pembelajaran yang berorientasi pada pengoptimalan pencapaian perkembangan anak usia dini melalui kegiatan belajar yang berprinsip pada karakteristik ”Bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain”.
Untuk itu kedepan RA At Taqwa menjadi lembaga yang memiliki kompetensi dan profesional. Lebih khusus lagi pengelolaan pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kecerdasan personal anak.
“RA terbukti memiliki peranan besar dalam mengantarkan bangsa menjadi lebih baik dan bermartabat, Negara akan maju jika memiliki generasi yang kuat dan generasi yang kuat itu bermuara pada mutu pendidikan usia dini” tegasnya (Mursyid__Heri) -@gs-