Wonogiri _ Sudah saatnya seorang pendidik atau guru madrasah harus selalu dinamis dan kreatif dalam meningkatkan semangat dan prestasi peserta didiknya. Seorang Guru Madrasah harus memiliki integritas, kompetensi, dedikasi, inovasi & motivasi untuk memajukan Madrasah
Karena seorang guru madrasah memegang peranan penting dalam membentuk watak dan sikap serta bisa mengembangkan potensi para anak didik. Sehingga pendidik harus dapat meningkatkan nilai-nilai agama, khususnya budi pekerti dan karakter kepada anak didiknya. Serta mengoptimalkan kinerja masing-masing, lebih menertibkan lagi permasalahan Administrasi yang ada di madrasah masing-masing.
Pernyataan tersebut di sampaikan Kakankemenag Wonogiri, H. Subadi ketika memberikan sambutan dalam acara Pisah Sambut Kepala MAN Wonogiri dari Nuri Hartono kepada Wiyana, Kamis (11/01) di MAN Wonogiri turut hadir dalam acara tersebut guru madrasah setempat. Nuri Hartono menempati tugas baru sebagai kepala MAN 2 Surakarta sedangkan Wiyana rotasi dari MAN Sawit Boyolali.
Pada kesempatan itu, beliau juga secara khusus menyampaikan harapan kepada kepala MAN Wonogiri yang baru untuk semakin meningkatkan koordinasi dan komunikasi serta etos kerja serta mampu memberi motivasi kepada guru yang akhirnya MAN Wonogiri semakin maju dan berkualitas.
Menurut H. Subadi, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Guru di lingkungan Kementerian Agama harus selalu menerapkan prinsip 5 nilai budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan
“Seorang guru madrasah untuk selalu meningkatkan komitmen, integritas, kinerja yang bagus dan prestasi yang tinggi. Hal ini penting agar semangat kerja, kreativitas, dedikasi dan komitmen serta kinerja mereka dapat terus terpelihara dan meningkat dari waktu ke waktu” imbuh subadi. (Mursyid_Heri)