Wonogiri – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonogiri tahun 2015 ini melakukan lounching/pembukaan program Dusunku Beriman di 15 dusun di Kabupaten Wonogiri. Program ini berupa pelatihan kerohanian, Pengajian, santunan dan Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an (BTA) untuk warga dusun. Ke 15 dusun tersebut tersebar di Kecamatan Eromoko, Paranggupito, Slogohimo, Pracimantoro, Batuwarno, Bulukerto,Kismantoro, Manyaran, Baturetno, Jatipurno, Puhpelem, Purwantoro, Giritontro dan Giriwoyo.
Di tahun 2014 kemarin Program inovatif ini mampu menghantarkan Kabupaten Wonogiri mendapat Penghargaaan Apresiasiasi Pendidikan Islam (API) dari Kementerian Agama RI bersama 10 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Demikian di sampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Wonogiri H. Maryanto, S. Sos. MM di dampingi pimpinan BAZNAS Kabupaten Wonogiri dalam acara pembinaan dan lounching program Dusunku beriman di Dusun Butuh, Desa Tegiri, Kecamatan Batuwarno, Jum’at (06/03/2015) hadir dalam acara tersebut Camat Batuwarno, Muspika, Kepala KUA Kecamatan Batuwarno, Para Kepala Desa, Penyuluh Agama Islam dan tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kecamatan Batuwarno, Adapun sebagai Mubalegh H. Mursyidi, S.Ag. MSI Pranata Humas Kankemenag Wonogiri.
”Program dusunku beriman ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang ingin menciptakan masyarakat yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kabijakan Pemkab terhadap pendidikan Islam juga harus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Respon warga sangat baik, setelah dijalankannya kegiatan ini dengan indikasi semakin banyak warga yang berjamaah di masjid,” imbuhnya.
Adapun pendamping program tersebut adalah para Penyuluh Agama Islam karena Penyuluh Agama Islam baik fungsional dan honorer sebagai bagian dari Aparat Kementerian Agama merupakan ujung tombak dengan masyarakat muslim di daerah, eksistensi mereka secara langsung mendampingi masyarakat belajar ilmu agama yang sangat di butuhkan di dalam masyarakat, dalam pola kerjanya penyuluh fungsional juga menggandeng dai-dai muda yang merupakkan ustadz-ustadzah di daerah yang secara kultural bisa di terima secara langsung oleh masyarakat. Mursyid__Heri