Wonogiri – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Drs. H. Cahyo Sukmana, di dampingk Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Sarwono, S.Ag. MSI menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan dan pengasuh pondiok pesantren se kabupaten Wonogiri secara virtual/zoommetting, Selasa (21/07).
Ka. Kankemenag kembali meminta pengelola lembaga keagamaan Islam utamanya pesantren yang ada di Kabupaten Wonogiri untuk melaksanakan dan mengetatkan protokol kesehatan, mengingat penyebaran covid-19 belum berakhir.
“kami berharap semua aktivitas santri di kota gaplek harus disiplin menjalankan protokol kesehatan, termasuk pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun termasuk melakukan aktivitas fisik, seperti senam setiap pagi, olahraga, dan kerja bakti secara berkala dengan tetap menjaga jarak, dan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, aman dan bergizi” Harap cahyo Sukmana.
Bagi pesantren yang santrinya belum datang masih tinggal di rumah sampai situasi aman, Ka. Kankemenag berharap untuk pembelajaran menggunakan sistem daring / online sedangkan sedangkan santri yang sudah ada di pondok pesantren tetap harus mematuhi ketentuan protokol kesehatan yang telah dibuat pemerintah untuk pesantren.
Menyinggung hal tersebut para pimpinan ponpes di Wonogiri berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, dan mendorong Kemenag untuk menjembatani, utamanya bantuan berupa : Givi/vitamin, Sarana pelindung diri (APD), alat pengukur suhu badan/ termagun, handsanitaizer, sarana prasarana sanitasi/ MCK Ponpes.
Menanggapi usulan dari para pimpinan pondok pesantren tersebut, Ka. Kankemenag Wonogiri berjanji akan menjembatani dan meneruskan kepada Bupati Wonogiri untuk di tindaklanjuti, semega pemerintah daerah bisa segera merealisasikan kebutuhan dari pesantren. (Mursyid)