Selogiri – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2016, keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Muahammadiyah (MIM) Nambangan selogiri melaksanakan kegiatan upacara bendera Senin(24/10/2016) yang di ikuti guru dan siswa dengan memakai sarung, di halaman MIM Nambangan.
Selain kegiatan upacara bendera juga di teruskan berbagai kegiatan antara lain pawai santri, fashion show, lomba melipat baju, lomba memakai sarung.
Menurut Kepala MIM Nambangan Budi Susanto di dampingi guru pembina tenang Riyadi tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada santri MIM Nambangan. Sedangkan dalam amanat upacaranya budi Susanto berpesan kepada semua siswa untuk meneladani sikap nasionalisme para santri pejuang dalam menegakkan kemerdekaan republik indonesia.
Sebelumnya Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Kabupaten Wonogiri dengan bertemakan merajut kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang diikuti oleh sekitar 3000 santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kabupaten Wonogiri tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo akan bertindak sebagai inspektur upacara.
Adapun rangkaian kegiatan dalam mengisi peringatan Hari Santri Nasional ini setelah upacara akan dilakukan ibadah sholat Dhuha dan Sarasehan bersama Bupati dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan atraksi seni.
“Harapannya dengan adanya peringatan ini eksistensi santri akan lebih di terima masyarakat dalam upaya membangun karakter anak bangsa,” lanjut dia.
Sementara itu Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dalam membacakan amanat PBNU berpesan momentum ini untuk meneguhkan pendirian dalam melindungi Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. Dan dijadikan hari untuk mengingat perjuangan para pahlawan Nahdlatul Ulama yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Serta adanya peringatan ini wujud mememerangi radikalisme, narkoba, dan kemiskinan.
“Mari kita songsong kehidupan umat yang lebih baik,” kata dia. (Mursyid_Heri_Tenang) -@gs-