Wonogiri – Bertempat di MAN Wonogiri, Senin (14/11), Kantor Disdukcapil Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan MAN Wonogiri melakukan rekam data (E-KTP) kependudukan bagi pelajar yang telah berusia 17 tahun dan wajib memiliki kartu tanda penduduk.
Program jemput bola ini menggunakan mobil layanan dan mendatangi sekolah-sekolah dan madrasah untuk merekam data pelajar yang telah berusia 17 yang sudah wajib memiliki E KTP. Sehingga bagi pelajar yang telah berusia 17 tahun dan wajib memiliki E KTP, selain mempermudah , siswa siswi juga tidak perlu ijin tidak masuk sekolah sehingga aktivitas belajar tidak terganggu.
Ada sekitar 30an peserta didik MAN Wonogiri yang mengikuti rekam data kependudukan khususnya bagi yang telah berusia 17 tahun dan wajib memiliki kartu tanda penduduk. Program sistem jemput bola menggunakan mobil pelayanan keliling yang baru saja di-launching Bupati Wonogiri bulan kemarin.
Menurut Kepala Disdukcapil Wonogiri Sungkono, warga masyarakat Wonogiri termasuk pelajar kini bisa menikmati layanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) sehari jadi. Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mulai meluncurkan One Day Service (ODS) pelayanan administrasi bagi warga Wonogri.
“Siswa yang belum rekam e-KTP kami akan fasilitasi tapi untuk pemula memang waktu yang digunakan cukup lama, karena datanya harus dikirim ke pusat kalau tidak ada masalah baru kita cetak. Tapi bagi yang sudah rekam e-KTP,tapi hilang kita tinggal merubah data elemen, lima menit cetak jadi,” jelasnya.
Menaggapi program tersebut Kepala MAN Wonogiri Nuri Hartono merasa senang dengan terobosan yang di lakukan Disdukcapil Wonogiri dan Kemenag, sehingga para peserta didik di Madrasah bisa melakukan rekam data dengan mudah sekaligus dalam rangka membantu program pemeriontah menyelesauikan problem kependudukan. (Mursyid_Heri) -@gs-