Si Limbuk
MTsN 1 Wonogiri adakan Pelatihan Patroli Keamanan Sekolah
Wonogiri – Dalam rangka menyikapi padatnya arus lalu lintas di kawasan Wonogiri Kota pada pagi hari, karena aktifitas warga yang akan berangkat kerja atau ke sekolah berpotensi mengakibatkan kemacetan ataupun kecelakaan lalu lintas. Lalu lalang kendaraan juga menyebabkan pejalan kaki yang akan menyeberang jalan kesulitan.
Hal tersebut tentu membutuhkan kehadiran polisi atau pengatur lalulintas di jalan raya, daerah yang membutuhkan kehadiran polisi tersebut sangat banyak sementara jumlah anggota polisi terbatas.
Melihat kondisi tersebut MTsN 1 Wonogiri bekerja sama dengan Polsek Wonogiri kota mengadakan pembinaaan dan pelatihan Patroli Keamanan Sekolah, kegiatan diikuti siswa MTsN 1 Wonogiri di halaman madrasah tersebut pada Senin (21/2) sekitar pukul 13.15 WIB dengan materi pelatihan materi teori dan prakyek patroli, TPTKP, P3K, Pengaturan Lalulintas, sistem pelaporan lewat telpon dan cara menyebrangkan jalan serta materi baris berbaris. Dan sesuai rencana akan di laksanakan 4 kali pertemuan.
Menurut Kapolsek Wonogiri Kota AKP Surono SH menyampaikan bahwa program ini dimaksudkan untuk menyiapkan Bala Siap guna dapat membantu tugas-tugas polisi, “utamanya pengaturan lalu lintas dan membantu menyeberangkan teman- temannya untuk dapat menyebrang jalan dengan selamat, di areal jalan raya dekat sekolah mereka,” ujar Kapolsek.
Ditambahkan Kapolsek, kegiatan tersebut juga bertujuan membantu pihak sekolah dalam menegakkan tata tertib sekolah dan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah mereka.
Sedangakan Kepala MTsN 1 Wonogiri, Sunar menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Polsek Wonogiri yang telah menularkan ilmunya, sehingga MTsN bisa berkontribusi kepada masyarakat pengguna jalan selain itu juga sebagai pembentukan karakter anak supaya menjadi insan yang disiplin.
Pelatihan tersebut diikuti 17 siswa, 8 laki laki dan 9 perempuan. Para siswa mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Sekali pertemuan lagi langsung praktek di lapangan. Praktek tetap didampingi petugas kepolisian. (Mursyid_Heri)
