Wonogiri _ Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perlu ditanamkan sejak dini untuk memupuk kesadaran masyarakat pentingnya hidup bersih dan sehat. Untuk itu, Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia RA Darul Iman Wonogiri bekerjasama dengan Puskesmas II Wonogiri menggelar menggelar cuci tangan masal anak RA dan pemeriksaan kesehatan, Senin (22/10) di Halaman RA setempat.
Kepala RA Darul Iman Wonogiri, Suwarmi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk menanamkan dan menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan sejak dini kepada anak. Dan kegiatan mencuci tangan ini akan dipandu secara langsung oleh Puskesmas II Wonogiri & tim melaksanakan CTPS ( cuci tangan pakai sabun) Kabupaten Wonogiri.
Sedangkan Kasi pendidikan Madrasah Kankemenag Wonogiri, Fauzi Rohman Jauhari sangat mengapresiasi kegiatan edukatif tersebut menurutnya menjaga kebersihan semenjak masih kecil sehingga akan menjadi tersbiasa ketika mereka dewasa.
Oleh kerena itu menanamkan kesadaran kebersihan diri kepada anak-anak yang dinamakan pencegahan sejak dini lebih diutamakan, semoga kegiatan edukatif tersebut bisa bermanfaat untuk anak dan keluarga serta masyarakat umumnuya, sebagai generasi Bangsa Indonesia, salah satu kunci sukses adalah menjaga kebersihan diri. Hidup sehat dimulai dengan melakukan hal yang terkecil yaitu biasakan cuci tangan pakai sabun.
Sedangkan TIM Pelaksana CTPS ( cuci tangan pakai sabun) dari Puskesmas II Wonogiri menyampaikan bahwa menjaga kesehatan dan kebersihan harus dimulai dari diri kita yaitu pertama, menjaga kebersihan tangan dan mulut, biasakan cuci tangan sesudah melakukan aktivitas sehari-hari seperti cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Cuci tangan setelah Buang air besar atau pun kecil, dan jangan lupa gosok gigi paling sedikit dua kali sehari yaitu pagi dan malam sebelum tidur. Kedua, menjaga hati dan pikiran kita, yang ketiga, bersihkan lingkungan baik itu dirumah, disekolah, di kantor atau taman bermain dan lain-lain, karena salah satu sumber penyakit juga bisa dari lingkungan yang kotor.
Para siswa RA Darul Iman di dampingi para pengajar mengikuti acara tersebut dengan riang gembira dan sambil bercanda karena di kemas dengan acara yang santai dan edukasi. (Mursyid_Heri)