Wonogiri _ Penerimaan peserta didik baru (PPDB), Senin (25/06), Membludak!. Begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan suasana pendaftaran pada hari pertama penerimaan siswa baru di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Bedingin, Tirtomoyo sebuah madrasah berprestasi di pinggiran Kabupaten Wonogiri.
Masyarakat sekitar sangat antusias dan berharap putra/i-nya dapat diterima di MIM Bedingin, Tirtomoyo. Orang tua siswa beserta putra/inya dari berbagai RA dan TK berjubel memenuhi ruang pendaftaran. Mereka diharuskan mengisi formulir, menandatangani surat pernyataan dan melengkapi syarat administrasi seperti pas foto, akte kelahiran, mengukur tinggi dan berat badan, serta kelengkapan lainnya.
Menurut Kepala MIM Bedingin, Ernawati menyampaikan syukur alhamdulilah bahwa pendaftaran dibuka mulai hari Senin, 25 Juni 2018 ternyata tercatat, 30 peserta didik baru mendaftarkan di madrasah tersebut.
Sesuai rencana tahun pelajaran 2018/2019 MIM Bedingin akan menerima 2 rombongan belajar (rombel) / 2 kelas.
Menurutnya berkat kerja keras dan kekompakan, MIM Bedingin yang berada di pinggiran kota gaplek tersebut mampu berprestasi, baik di bidang akademik maupun seni dan minat bakat peserta didiknya muudah-mudahan prestasi ini bisa kita pertahankan pada tahun-tahun berikutnya, kami tetap mendorong murid-muridnya untuk selalu aktif dan kreatif sehingga mampu berprestasi dan membawa nama harum madrasah.
“Alhamdulillah capaian prestasi yang di raih MIM bedingin baik di bidang kepramukaan maupun prestasi akademik lainnya menjadi magnet bagi masyarakat untuk memasukkan ke madrasah ini” jelas Ernawati.
Saat ini sekolah / madrasah dengan kurikulum yang menggabungkan antara ajaran agama Islam dan pengetahuan umum ini, mulai mendapat Respon tinggi dari orangtua, animo serta antusiasme masyarakat di wonogiri untuk mendaftarkan anaknya di sekolah-sekolah yang berciri khas Agamais sangat tinggi.
Menurut orang tua siswa, mereka mendaftar di MIM Bedingin dengan alasan madrasah mempunyai sarana pembelajaran yang baik, dengan fasilitas kelas yang nyaman, serta prestasinya siswa siswinya.
Selain itu orang tua juga berharap bersekolah di madrasah muat ilmu agama lebih banyak di bandingkan di SD, sehingga karakter maupun akhlaq anak terjamin. (mursyid_heri)