Bantuan paket data internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa RA dan madrasah mulai disalurkan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan bahwa provider paket data hari ini mulai menginformasikan proses pengiriman bantuan kepada penerima.
“Total ada 7.635.376 paket data sebesar 35GB bagi siswa MI, MTs, dan MA, serta 20GB bagi siswa RA, secara bertahap akan disalurkan,” terang Umar di Jakarta, Selasa (01/12).
“Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh, maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI,” lanjut Umar membacakan pesan dari provider yang dikirim ke nomor handphone para penerima.
Menurut Umar, mereka yang hari ini sudah menerima pemberitahuan, paket datanya akan diinjeksi pada Rabu besok atau Kamis lusa. “Kita lakukan bertahap. Insya Allah kuota data tersebut besok sudah masuk ke nomor penerima, para siswa RA dan madrasah,” jelasnya.
Umar menambahkan, ada dua jenis bantuan yang diberikan untuk PJJ siswa RA dan madrasah, yaitu: paket kuota data dan kartu perdana. Paket kuota diberikan untuk siswa yang sudah memiliki kartu selular yang aktif. “Kepada mereka tinggal diinjeksi paket datanya,” tutur Umar.
Kartu perdana, kata Umar, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu selular yang aktif. Mereka sudah didata oleh operator RA dan madrasah. Kartu akan diberikan sesuai provider yang mereka pilih. “Hari ini provider mulai mendistribusikan kartu perdananya ke RA dan madrasah,” terang Umar.
“Bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa,” lanjutnya.
Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:
1. Indosat: 1.066.365 paket kuota dan 111.201 kartu perdana. Total 1.177.567 (15%)
2. Smartfren: 866.008 paket kuota, dan 24.952 kartu perdana. Total 890.960 (12%)
3. Telkomsel: 2.333.954 paket kuota, dan 691.660 kartu perdana. Total 3.025.614 (40%)
4. Tri: 415.621 paket kuota, dan 21.758 kartu perdana. Total 437.379 (6%)
5. XL: 1.995.860 paket kuota, dan 107.997 kartu perdana. Total 2.103.857 (28%)