Wonogiri – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri selenggarakan Gebyar Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Taman Kanak-Kanak 2016 di Halaman Kankemenag Wonogiri, Kamis (12/05). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kemenag agar PAI dapat membentuk karakter akhlak mulia sejak dini.
Kegiatan ini mengangkat tema ‘Gebyar Pentas PAI TK Kita Wujudkan Generasi Yang Cerdas, Kreatif dan Berakhlak Mulia‘ di buka oleh Kasi PAKIS, Hidayat Maskur. Diikuti 100 peserta dari 25 kecamatan sekabupaten Wonogiri. “Kegiatan ini juga bertujuan memberikan kesempatan kepada anak didik TK yang beragama Islam untuk mengembangkan bakat minat dan mengapresiasikan diri pada aspek ketrampilan dan seni Pendidikan Agagama Islam” tegas Hidayat.
Menurut Kasi pakis nilai-nilai Pendidikan Agama Islam hendaknya mampu ditanamkan dan diterapkan oleh anak sejak usia dini, sehingga anak memiliki keunggulan dan kecerdasan dalam intelektual, emosi dan spiritual sebagai generasi yang berprestasi bagi masyarakat dan lingkungannya, maka gebyar pentasPendidikan Agama Islam(PAI) tingkat kabupaten hendaknya mampu menjadi motivasi bagi anak maupun sekolah untuk menampilkan aksi dan kemahirannya dalam bidang seni maupun agama.
Beliau juga menyatakan apresiasi anak didik yang mengikuti lomba dengan penuh antusias, karena sangat bermanfaat untuk meningkatkan potensi dan daya kreatifitas anak TK dimana apabila kemampuan seni dan agamanya diasah dengan perlombaan, akan mampu meningkatkan kualitas dan kepribadian yang percaya diri. Maka membangun rasa percaya diri akan dapat terpupuk dengan baik jika sering mengikuti berbagai macam perlombaan seperti Pentas Agama Islam dan seni.
“Ibarat pepatah waktu kecil itu seperti melukis di atas pasir, kemampuan anak sejak kecil jika terus dibina akan lahir mental juara yang tangguh, berbeda jika sudah terlanjur tua seperti melukis di atas air, maka teruslah berkreatif, berkarya dan ikutilah lomba pentas PAI dan seni ini dengan baik”, paparnya.
Di lapangan pengembangkan nilai dan pembiasaan keagamaan bisa dilakukan secara gradualdan komprehensif, Bisa melalui ekskul, Rohanis Islam (rohis), hari besar Islam dan lain sebagainya. Bahkan dalam rangka menciptakan ketrampilan, kreatifitas, bakat seni dan semangat kehidupan keagamaan melalui kompetisi Pentas Agama Islam (PAI) kali ini pemerintah pun memfasilitasi eventperlombaan keagamaan tersebut.
Kegiatan Gebyar PAI ini merupakan usaha untuk menggabungkan antar seni, bakat, ketrampilan dan pembelajaran keagamaan, disamping upaya Kementerian Agama dalam mengawal visi dan misinya di bidang keagamaan bagi masyarakat Indonesia. Adapun cabang yang dilombakan dalam acara tersebut dari mulai Tahfid al-Qur’an, Praktek Sholat, Pildacil dan Mewarnai Kaligrafi.(Mursyid_Heri)
-@gs-