Wonogiri – Di hari pertama tasyrik, Jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melakukan pemantauan penyembelihan hewan kurban di beberapa Masjid di wilayahnya termasuk melakukan pendataan, Rabu (21/7).
Hal tersebut di lakukan sebagai tindaklanjut dari surat Ka. Kankemenag Wonogiri untuk melakukan pemantauan dan pendataan pelaksanaan penyembelihan kurban, dalam melakukan pemantauan KUA juga melibatkan penyuluh agama Islam Fugsional dan non PNS.
Menurut Plt. Kasi Bimas Islam, H. Fauzi Rohman Jauhari pemantauan ini untuk melihat dari dekat apakah panitia dan umat yang berkurban senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwanya ditengah pandemi Covid 19 saat ini.
Menurutnya dari beberapa masjid yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, pada umumnya prosesi penyembelihan, pencacahan, dan pembagian daging kurban berlangsung baik.
Sebelumnya Kakankemenag Wonogiri, H. Cahyo Sukmana berharap panitia penyembelihan hewan kurban di hari tasyrik pertama, kedua dan ketiga benar-benar memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami memerintahkan jajaran KUA termasuk para penyuluh agama Islam untuk melakukan pemantauan dan edukasi proses penyembelihan hewan kurban di daerah, karena mereka sebagai ujung tombak di lapangan, sekaligus melakukan pendataan jumlah hewan kurban dan penerima kurban” ungkap Cahyo
Sedangkan salah satu Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Manyaran, Fathunnajah Elfi Safitri ketika melakukan pemantauan mengatakan bahwa dari beberapa masjid yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, pada umumnya prosesi penyembelihan, pencacahan, dan pembagian daging kurban berlangsung baik, namun masih didapati beberapa tempat yang petugas pencacah daging lupa mengenakan masker dan asih berkerumun.
Sehingga dalam kesempatan tersebut, Elfi selalu mengingatkan para pelaksana/panitia kurban untuk menjaga protokol kesehatan. (mursyid)