Wonogiri _ Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri melalui Penyelenggara Katolik menyelenggarakan pembinaan guru pendidikan agama Katolik se Kabupaten Wonogiri, untuk mewujudkan dan meningkatkan kompetensi guru, Kamis (22/10/2020) yang di ikuti GPA Katolik se Kabupaten Wonogiri.
Ka. Gara Katolik, Antonius Sukatno di dampingi pengawas pendidikan agama Katolik, Yuliana Setyaningsih dalam pembinaannya menegaskan bahwa untuk menjadi Guru Agama Katolik dibutuhkan keahlian khusus dalam bidang pendidikan dan pengajaran Agama Katolik. Mereka dituntut untuk menjadi orang-orang yang sungguh paham dan ahli dalam bidangnya sebagai pendidik dan pewarta Sabda. Selain itu, Guru Agama Katolik juga mesti memiliki kompetensi sebagai seorang guru, yaitu kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial.
“Walaupun dalam kondisi pandemi sekarang ini, guru harus kreasii dan profesional dengan memiliki 4 kompetensi yaitu : kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi intelektual, dan kompetensi Profesional. Sehingga dari empat kompetensi dasar Guru tersebut lebih banyak dilakukan secara mandiri oleh Guru, lakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik kreatif dan menyenangkan terhadap peserta didik”ungkap Cahyo Sukmana
“Seorang guru agama Katolik yang profesional adalah guru yang mampu membawa peserta didik memahami serta menjalankan nilai-nilai agama yang dipelajarinya. Harus melayani peserta didik dengan baik, selain itu punya kewajiban untuk pembinaan umat baik di masyarakat maupun di gereja” imbuhnya. (Mursyid)