Wonogiri _ Kerukunan merupakan tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Salah satunya denfgan mengaplikasikan mantra Kementerian Agama yaitu Moderasi beragama, kebersamaan umat dan Integrasi Data.
Moderasi beragama menjadi sesuatu yang semakin memiliki relevansi dan tingkat urgensi yang tinggi di tengah-tengah kehidupan beragama di Indonesia.
Yang dimaksud moderasi beragama adalah sesuai dengan esensi dari agama itu sendiri, yaitu moderat. Melalui moderasi beragama, diharapkan umat tidak tergelincir terhadap pemahaman keagamaan ekstrem kiri atau ekstrem kanan.
Demikian disampaikan Plt. Ka. Kankemenag Wonogiri H. Ihsan Muhadi ketika menyampaikan materi dalam acara Dialog Lintas Agama Dengan Berbagai Kalangan Masyarakat dan profesi Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 di Berlian Kirana Resto Wonogiri, Selasa pagi (24/09) yang di ikuti 50 orang tokoh lintas agama.
Ihsan Muhadi menyampaikan moderasi beragama penting dikedepan untuk menyikapi keberagaman.” melalui moderasi agama dapat mensinergikan, saling melengkapi keberagaman dan meredam upaya-upaya pihak yang memaksakan kehendak dengan cara-cara kekerasan agar kelompok yang berbeda itu sama dengan kelompoknya”, jelasnya.
Beliau juga mengatakan perbedaan merupakan rahmat maka jadikan perbedaan sebagai tantangan untuk menjaga kebersamaan umat. “maka menjadi tugas kita bersama mengelola perbedaan menjadi rahmat dengan berusaha menjaga kebersamaan umat”, harap H. Ihsan.
Selain itu salah program dan strategi yang komprehensif untuk mewujudkan keharmonisan umat seperti inovasi dan pemantapan program keharmonisan umat beragama, pengembangan wawasan multikultural baik bagi para peserta didik maupun masyarakat umum.
Sedangkan upaya yang lainya dengan menjalin kemiraaan umat, pemberdayaan FKUB dan pendekatan terhadap penganut faham radikal dan liberal, optimalisasi media, melaksanakan berbagai kegiatan Rill yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat luas, pelayanan terhadap umat khonghucu, dialog dan interaktif dialog.
Moderasi beragama menurut Plt. Kakankemenag Wonogiri adalah dengan mengamalkan pemahaman beragama yang berimbang yang sesuai dengan ajaran agama. Tanpa melebih-lebihkan atau tanpa mengurangi. Artinya menggunakan pemahaman agama yang mengedepankan nilai-nilai kasih sayang, yang dalam bahasa agama disebut rahmah, perdamaian atau salam, dan toleransi dengan tidak mengorbankan ajaran-ajaran dasar agama. (mursyid_heri)