Wonogiri – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan menylenggarakan Workshop Penguatan Tusi Bidang Pendidikan Agama Islam, Senin (26/09) yang di ikuti unsur guru PAI SD, guru PAI SMP, guru PAI SMA dan guru PAI SMK se Kabupaten Wonogiri bertempat di Hotel Sarila Sukoharjo.
Ka. Kankemenag Kabupaten Wonogiri Drs. H. Subadi, MSI ketika membuka acara menyampaikan bahwa misi Kementerian Agama dalam hal ini menyangkut : Peningkatan, pemahaman dan pengalaman ajaran Agama; Pemantapan kerukunan intra dan antar umat beragama; Penyediaan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas; Peningkatan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi keagamaan; Mewujudkan Penyelenggaraan haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel; peningkatan akses dan kualitas Pendidikan umum bercirikan agama, pendidikan agama pada satuan pendidikan umum dan pendidikan keagamaan; Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih akuntabel.
Selain itu Kementerian Agama menurut H. Subadi mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan para guru Pendidikan Agama Islam yaitu meningkatkan akses dan kwalitas pendidikan agama pada pendidikan umum baik islam, kristen , hindu dan Budha.
Dan untuk mencapai sukses dan tujuan tersebut maka seorang guru pendidikan agama Islam harus melaksanakan lima budaya kerja yaitu : 1). Integritas , yaitu keselarasan antara hati , pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. 2). Profesional , yaitu bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil yang baik. 3). Inovasi , yaitu menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. 4). Tanggung jawab, yaitu bekerja secara tuntas dan konsekuen. 5). Keteladanan yaitu, sebagai guru harus menjadi contoh bagi orang lain.
“Guru harus disiplin, tertib, memberikan teladan serta menguasai IT, jangan sampai gaptek. Guru harus pula memiliki kompetensi pedagogik, berkepribadian, berjiwa sosial dan profesional,” tegasnya. (Mursyid_Heri)