Wonogiri _ Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Drs. H. Subadi, MSI Membuka secara resmi acara pelatihan kurikulum 2013 RA bagi Kelompok Kerja Guru Al Ashr PD IGRA Kab. Wonogiri, jum’at (23/09) di RM. Alami Sayang Wonogiri yang di ikuti Guru RA se-Kabupaten Wonogiri.
Dalam Sambutan Pembinaanya Ka. Kankemenag menyampaikan bahwa maju dan mundurnya RA dipengaruhi oleh kurikulum yang dipergunakan. Kurikulum harus kreatif dan inovatif serta bisa difahami secara komprehensif dan dilaksanakan dengan baik dan benar. Kurikulum adalah semua perangkat pembelajaran (guru, lingkungan, alat peraga, metode, materi dsb) yang diarahkan untuk membawa perubahan peserta didik dari satu situasi ke situasi lain yang lebih baik.
Kurikulum apapun, baik KTSP atau Kurtilas esensinya adalah perubahan ke arah yang lebih baik dan mendongkrak potensi anak sejak dini. Ketika esensi dari kurikulum itu perubahan maka guru sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang paling menentukan (80%) harus melakukan inovasi, karena perubahan itu dihasilkan dari sebuah inovasi.
Menurut Ka. Kankemenag H. Subadi sudah saatnya guru RA di lingkungan Kantor Kementerian Agama harus melakukan inovasi dan menambah pengetahuan baru, sehingga dengan gurunya yang maju maka sekolahpun akan maju, dan program pelatihan ini sesuai program kerja IGRA sebagai fasilitasi untuk meningkatkan mutu pendidikan RA.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Guru RA di lingkungan Kementerian Agama harus menerapkan prinsip 5 nilai budaya kerja, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.
Sedangkan Ketua PD IGRA Kabupaten Wonogiri, Nur Anisah tujuan utamanya untuk menambah wawasan dan meningkatkan kualitas SDM Guru Roudlotul Athfal di lingkungan Kemenag Wonogiri serta mutu pendidikan anak usia dini.
Menurutnya melalui pelatihan kurikulum 2013 bagi Guru RA, kiranya para guru Raudhatul Atfal dapat termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide-idenya ketika mengajar. “saya berharap, dengan diadakannya pelatihan kurikulum 2013, mudah-mudahan para guru-guru Raudhatul Atfal dapat termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif lagi dalam mengembangkan ide-idenya ketika mengajar” harap ketua PD Igra Wonogiri. (Mursyid_Heri)