Wonogiri _ Walaupun di masa pandemi covid 19, program bimbingan perkawinan bagi calon temanten di KUA tetap di lakukan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, mengingat program ini menjadi prioritas Kementerian Agama, sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan keluarga.
Salah satunya KUA puwantoro, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Pekawinan (Binwin) pra nikah bagi calon pengantin tahun 2020, yang di selenggarakan KUA Purwantoro, Selasa (29/09) bertempat Aula RM. Waris, yang di ikuti para catin.
Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Cahyo Sukmana ketika menjadi pembicara menyampaikan bahwa tujuan utama berkeluarga adalah membangun Keluarga Sakinah (ketenganga/harmonis), Mawaddah (rasa cinta untuk membahagiakan dirinya) dan Warohmah adalah perasaan cinta kasihuntuk membahagiakan pasangannya) untuk memperoleh kebahagiaan lahir, batin dan sosial.
Keluarga sakinah adalah keluarga yang kuat dan mampu mengatasi masalah keluarga baik masalah fisik, mental, spiritual, intelektual, sosial dan seksual. Semua pihak dalam keluarga punya peran dan kewajiban untuk membuat perkawinan tentram dan maslahat untuk semuanya bukan untuk sepihak saja. Perkawinan itu perlu sebuah persiapan, meliputi biologis/pisik, ekonomi, mental spiritual serta sosial.
Ada tiga yang harus mendapatkan perhatian dalam melakukan bimbingan perkawin kepada catin yaitu: (1) Bagaimana pelksanaannya di lapangan supaya efektif karena masyarakat desa dan kota berbeda; (2) Materi dan metode dalam penyajian juga harus variatif, selama ini yang banyak dipakai adalah ceramah. Ceramah tetap tetapi tidak dominan, ditambah metode lain seperti bermain peran/role play, diskusi; dan (3) Pengorganisasian dalam pelaksanaan bimbingan perkawinan agar menarik dan bagus. (mursyid)