Jatisrono – Pemerintah Kecamatan Jatisrono dan Kantor Urusan Agama (KUA) Jatisrono di bulan yang penuh barokah ini menyelenggarakan pengajian / siraman rohani di lingkungan kecamatan yang di ikuti para PNS dan perangkat kelurahan/desa, senin (05/07/2015) di Pendopo Kecamatan Jatisrono.
Acara di buka Camat Jatisrono Drs. Yogik Tribiakto, MM dalam sambutan dan arahannya beliau berpesan untuk mengikuti pengajian / siraman rohani ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga keamanan selama romadhon, pra dan pasca lebaran serta waspada terhadap kejahatan dalam bentuk apapun.
“Pengajian merupakan bentuk konkrit untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan bisa meningkatkan silaturohmi apalagi di laksanakan pada bulan yang penuh barokah ini” imbuhnya.
Sedangkan Kapolsek Jatisrono juga menghimbau untuk di waspadai peredaran narkoba di wilayah wonogiri timur yang keberadaannya sudah terindikasi ada, dan untuk meningkatkan keamanan kantor karena kerawanan menjelang idul fitri sangat tinggi sehingga untuk meningkatkan kehati-hatiannya.
Sedangkan Kepala KUA Kec. Jatisrono KH. Drs. Sutrisno Yusuf, MSI dalam tausiahnya menyampaikan bahwa sebagai umat Islam kita harus selalu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, selalu meningkatkan rasa syukur mengingat perjuangan umat Islam saat ini lebih ringan di bandingkan zaman Rosululloh SAW yang langsung berperang, saat ini kita hidup di negara yang aman dan damai serta cuaca yang bersahabat.
Menurut KH. Sutrisno ada 3 golongan manusia yang bangkit di hari kiamat akan mendapatkan anugerah dan berjabat tangan dengan malaikat yaitu : pertama, Orang yang jihad fisabilillah dalam konteks ini para aparatur negara ketika bekerja harusnya bukan berorientasi pada gaji ataupun imbalan tapi harus mengutamakan pengabdian dan pelayanan.
Kedua, orang yang menghidupkan bulan romadhon dengan menegakkan qiyamullail (sholat taraweh), membaca Al Qur’an dan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Ketiga, orang yang puasa di hari arofah bagi yang tidak menjalankan ibadah haji. (Mursyid-Heri-Umi)