Wonogiri – Seksi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri menyelenggarakan kegiatan Kursus Pranikah tingkat Kabupaten Wonogiri yang digelar Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonogiri Kamis (04-05/08) di Gedung PGRI Wonogiri yang di ikuti penyuluh agama Islam dan siswa SMA se Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan di buka Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Drs. H. Syaifulloh, M.Ag. Menurut Kabid Urais dan Binsyar Kemenag Prov. Jawa Tengah Syaifulloh, Kementerian Agama berencana memberlakukan kursus pra nikah sebagai syarat untuk pendaftaran nikah yang konsepnya tengah dimatangkan
Melihat angka perceraian yang dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Tak hanya itu, angka kekerasan dalam rumah tangga pun semakin meningkat. Kemenag akan mengoptimalkan peran Badan Penasehatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam menjaga keutuhan keluarga.
Kurangnya pemahaman dan kesiapan generasi muda sebelum menikah yang berujung pada hilangnya esensi lembaga perkawinan melatarbelakangi digulirkannya wacana itu.
Sedangkan menurut Kasi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri, H. Haryadi, MSI materi kursus akan lebih diarahkan kepada sebab-sebab perceraian dan berbagai problematika dalam keluarga. Termasuk, di dalamnya disinggung mengenai persoalan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan terhadap anak.
Selama ini Suscatin yang diberikan kepada pasangan calon pengantin meliputi tujuh materi yaitu tata cara dan prosedur perkawinan, pengetahuan agama, peraturan perundangan di bidang perkawinan dan keluarga, hak dan kewajiban suami isteri, kesehatan reproduksi, manajemen keluarga, serta psikologi perkawinan dan keluarga. (Mursyid_Heri) -@gs-