Wonogiri – Sebanyak 85 orang yang terdiri dari Aktivis Remaja Masjid dari 25 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Forum Kerohanian Islam (Farois) Kabupaten Wonogiri serta Remaja Masjid dalam Kota mengikuti Pelatihan Calon Khotib Kabupaten Wonogiri Tahun 2015. yang dilaksanakan di Ruang Data Setda Kabupaten Wonogiri ini berlangsung selama dua hari 17-18 Maret 2015 yang di selenggarakan pemerintah kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Kankemenag Wonogiri.
Bupati Wonogiri yang di wakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarkatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Priyadi Hartoyo, MM menyampaikan bahwa dalam kemajemukan masyarakat kita kehadiran kaum alim ulama dan para tokoh agama termasuk di dalamnya para khotib harus mampu memberikan pencerahan kearifan dengan menghembuskan angin kesejukan yang menyegarkan kegersangan hati serta kekeringan spiritual dan moral. Para khotib menempati peran strategis dalam menyampaikan pesan moral kepada umat untuk dapat hidup damai dan rukun.
Kabag Kesra Setda Kab. Wonogiri, H. Maryanto,S.Sos.MM dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan calon khotib kali ini menghadirkan penyaji materi dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wonogiri antara lain Kasi Bimas Islam H. Haryadi, MSI dan Penyuluh Agama Islam. Pelatihan ini diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi Kabupaten Wonogiri dalam menciptakan masyarakat yang religius serta calon dai-dai profesional yang mampu menjadikan pribadi dan umat insan kamil. Semoga bukan hanya berhenti pada dua hari pelatihan tetapi diharapkan ada tindaklanjut dengan diadakan forum komunikasi atau silaturahmi untuk menghasilkan kader-kader Islam yang handal dan yang berpotensi dari daerah Kabupaten Wonogiri.
Menurut Maryanto cara dakwah yang paling baik adalah dengan cara yang hikmah bukan dengan cara kekerasan yang justru bertentangan dengan ajaran agama, Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Oleh karena itu dakwah disampaikan dengan cara yang santun, yang mencerminkan ajaran Islam yang menjadi rahmat sekalian alam. (Mursyid__Heri)