Wonogiri _ Untuk Kesekian kalinya Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Kecamatan Sidoharjo, Kab. Wonogiri bersinergi dengan TP. PKK. Desa Tempursari menyelenggarakan Pengajian Akbar Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 H di balai desa setempat, Senin (16/04) yang di hadiri ratusan jamaah. Acara di awalai dengan mujahadah/doa bersama.
Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Kecamatan Sidoharjo, Hj. Umi Ustanti Penyuluh Agama Islam KUA sebagai motor penggerak Kementerian Agama, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menjalankan program-program kegiatan agama dan keagamaan, salah satu realisasi program yang dilaksanakan pembinaan mental keagamaan melaui majelis taklim.
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini menurut Umi Ustanti, adalah sebagai bentuk nyata dakwah bil hal untuk mempererat silaturahim, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam serta meningkatkan rasa solidaritas bagi sesama.
“Sangat penting momentum pengajian akbar dan doa bersama ini sebagai wahana dan sarana untuk mendekatklan diri kepada Allah SWT. Karena kedekatan kita kepada Allah SWT melalui zikir / doa bersama akan mendatangkan berkah dan rahmat dalam hidup dan kehidupan ini sekaligus dapat memberikan ketentraman dan kedaiaman hati “ jelas Umi Ustanti.
Hj. Umi Ustanti menyampaikan bahwa peristiwa Isra' Mi'raj merupakan puncak pencapaian prestasi spiritual seorang hamba. Peristiwa ini terjadi ketika Nabi baru saja didera kesediahan dan kecemasan yang sangat mendalam. Ini sebuah pelajaran bahwa di balik sebuah ujian berat di situ ada kenaikan kelas.
“Momen Peristiwa Isra' Mi'raj mengajarkan kita, seberat apapun problem yang dihadapi datanglah ke atas melalui shalat, niscaya ada jawaban yang tepat dari-Nya, untuk itu jalankan sholat dengan khusuk insallah akan menjadi benteng dari perbuatan yang tidak terpuji” pungkas Umi (Mursyid-Heri)