Wonogiri – Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2021, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri mengikuti Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI dengan mengambil tema “Saya Perempuan Anti Korupsi”. Kegiatan tersebut secara daring di ruang DWP, Rabu (21/04) di Ruang pertemuan Kankemenag Wonogiri.
Webinar SPAK ini diikuti DWP Kemenag seluruh Indonesia, turut hadir dalam kegiatan ini yakni Penasihat DWP Kemenag Eny Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua DWP Kemenag RI Farikhah Nizar. Hadir sebagai Keynote Speaker Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar, Direktur SPAK Maria Kresentia, dan Pakar Hukum Pidana Universitas Indonesia Gandjar Laksmana sebagai narasumber.
Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas saat membuka Webinar Nasional mengatakan bahwa Kartini telah menjadi contoh bagi perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif dan konkrit sdalam mencapai kemajuan bangsa dan negara.
“Semangat Kartini ini dapat dicontoh oleh perempuan Indonesia, khususnya anggota Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama. Salah satunya dengan berkontribusi dan berperan aktif dalam pencegahan korupsi”, ujar Eny.
Beliau menyatakan sangat mendukung sekaligus mengapresiasi inisiatif terselenggaranya acara Hari Kartini yang bertema Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). “Saya berkeyakinan bahwa ibu Kartini pun turut berbangga karena perempuan-perempuan Indonesia kontemporer modern saat ini ikut mengambil peran krusial Gerakan Anti Korupsi”, tutur Eny Retno.
Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menyambut baik Webinar Nasional SPAK ini. Ia pun menyampaikan komitmennya untuk mendorong gerakan yang sudah dilakukan DWP Kemenag sejak 2016 lalu. “Melalui SPAK, saya sangat berharap perempuan Kementerian Agama dapat mendidik dan memberikan contoh sejak dini kepada generasi muda terkait perilaku yang merusak, seperti korupsi. Apalagi, tindakan koruptif jelas tidak sejalan dengan nilai agama,” tutur Menag Yaqut. (Mursyid)