Wonogiri – Berbagai persiapan uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilakukan. Protokol kesehatan bakal diterapkan dalam uji coba tersebut. Salah satunya para guru di madrasah diwajibakan menjalani rapid test antigen dan vaksinasi.
Sesuai rekomendasi Bupati Wonogiri, uji coba PTM untuk madrasah terpilih MAN Wonogiri dan MTsN 1 Wonogiri. Uji coba PTM itu dilakukan 5 April hingga 16 April.
Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Cahyo Sukmana ketika memantau Rapid test antigen di MTsN 1 Wonogiri, Rabu (31/04) mengatakan bahwa madrasah yang akan melakukan uji coba PTM sudah mulai mempersiapkan segala hal terkait dengan uji coba PTM yang bakal digelar sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri dan juga SOP yang ditentukan dari provinsi.
Dalam satu hari, ada dua shift pembelajaran. Shift pertama dilakukan jam 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Shift kedua dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
“Ada jeda satu jam biar terjadi kerumunan siswa yang pulang dan datang,” jelasnya.
Tempat duduk akan diatur agar menjaga jarak siswa satu dengan siswa lainnya. Siswa juga tidak diperkenankan menggunakan tempat duduk yang telah digunakan siswa lain. Tempat duduk telah dipasangi nomor absen masing-masing siswa.
“Madrasah kami harapkan menjalin komunikasi dengan orang tua siswa lewat WA, saat anak mengalami batuk, panas, pilek dan lainnya tidak diperkenankan mengikuti PTM. Lalu, datang kesini naik apa dan lain sebagainya. Pokoknya orang tua kita mintai keterangan,” harapnya.
Kepala MTsN 1 Wonogiri, Marimo mengatakan pihaknya juga telah siap melakukan uji coba PTM, para guru dan karyawan yang akan ikut dalam uji coba PTM bakal menjalani vaksinasi dan rapid test antigen serta semua sarpras sudah disiapkan secara matang. (Mursyid)