Wonogiri – Budaya membaca adalah kegiatan positif yang dilakukan untuk melatih otak dan menyerap segala informasi yang terbaik untuk diterima seseorang. Budaya Membaca di kalangan masyarakat menurutnya merupakan satu hal yang amat penting. Hal ini juga sangat esensial karena membaca akan membantu perkembangan pola pikir serta kepribadian mereka.
Termasuk bagi warga binaan di Rumah Tahanan, untuk meningkatkan wawasan dan cakawala pemikiran mereka, selain itu di harapkan mampu meningkatkan mental warga binaan pemasyarakatan sebagai salah satu upaya menwujudkan manusia yang insyaf dan bertobat secara totalitas, dan tidak mengulangi kesalahan yang telah ia perbuat sehingga ia masuk dalam penjara.
Berangkat dari pemikiran harapan yang mulia tersebut, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Wonogiri bekerjasama dengan Forum Taman Baca masyarakat (FTBM) Kab. Wonogiri merincis perpustakaan bagi warga binaan Rutan kelas IIb Wonogiri dengan memberikan bantuan buku-buku bacaan yang saat ini di sentralkan di masjid.
Penyerahan buku dilakuan penyuluh Agama Islam Fungsional, Wahidin (PAIF) Kecamatan Wonogiri), kepada pihak rutan, Selasa (06/02) di Masjid Rutan yang di hadiri warga binaan.
Menurutnya tujuan utamanya adalah adalah untuk mendorong minat baca di kalangan warga binaan di waktu-waktu senggang agar memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas yang akhirnya membangun mental dan karakter yang lebih baik.
Kasi Bimas Islam Kemenag Wonogiri, Hidayat Masykur sangat berterima kasih dan mengapresiasi upaya penyuluh agama Islam di Wilayahnya sehingga kedepan warga binaan semakin bersemangat untuk membaca buku-buku yang ada di area masjid dan bisa meningkatkan wawasanan para siswa.
“Semoga buku-buku bacaan tersebut bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga binaan dan mampu menambah wawasan dan pengetahuan mereka serta merubah cara berfikir mereka selama menjalani masa pembinaan di tahanan semakin baik & memiliki kepribadian yang luhur ” Harap Hidayat. (Mursyid_Heri)