Targetnya peningkatan kualitas peserta didik bukan cuma lulus ujian
Wonogiri – Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) adalah hajat besar bagi Madrasah endingnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya untuk itu perlu persiapan dan kerja keras kita bersama, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.
Saai ini masih menjadi salah satu barometer pengukur keberhasilan anak didik di madrasah yaitu dengan melaksanakan evaluasi yang harus di laksanakan dengan jujur, aman, tertib dan sukses hasil maka semua komponen madrasah harus mensukseskan hajat besar tersebut.
Namun faktanya ujian sekarang masih masih menjadi momok yang mengerikan bagi siswa dari MI sampai MA, kalau di runut secara mendalam sebenarnya ujian bukan jawaban untuk mencerdaskan generasi bangsa tetapi proses pembelajaran yang baik akan mengajarkan kemandirian, kedewasaan mental dan menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas.
Hal tersebut di sampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Wonogiri, Ahmad Farid dalam acara Sosialisasi UAMBN tahun 2017 di RM. Paryanti Wonokarto, Senin (27/02) yang di ikuti Kepala MA dan wakamad kurikulum se Kab. Wonogiri.
Untuk itu di harapkan peserta didik untuk semangat dan tidak malas belajar untuk menghadapi UAMBN sekaligus di tanamkan bahwa ujian merupakan tujuan akhir tetapi kualitaslah yang menjadi ending dari proses pendidikan.
“Berilah motivasi dan pencerahan kepada peserta UAMBN, jangan malah menakut-nakuti, pastikan dan semangati mereka agar mampu mengerjakan dengan jujur, baik dan benar, anak-anak harus rilek dan santai tetapi tetap harus serius” tegas Ahmad Farid
Selain itu Kasi Pendidikan Madrasah juga mengajak kepada Kepala Madrasah untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah baik dari sisi adsministrasi keuangan dan pelaporan termasuk input data serta meningkatkan mutu pembelajaran bagi anak didik di Madrasah sebagai lembaga berlabel agama Islam Madrasah harus menjadi garda terdepan dalam penyiapan generasi yang kuat dan berkualitas di tengah dekadensi moral saat ini. (mursyid ___ Heri)