Ngadirojo – Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus selalu dilindungi. Karena itulah seluruh elemen masyarakat Wonogiri berkomitmen untuk senantiasa mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak.
Dan komiten ini dituangkan dalam bentuk penanda tanganan Deklarasi Masyarakat Wonogiri Sayang Anak pada Kamis (10/11) kemarin. Hal ini dilakukan mengingat begitu tingginya angka kekerasan pada anak, terutama di Wonogiri. Itu sesuai yang disampaikan oleh Bupati Joko Sutopo dalam sambutannya.
“Kasus kekerasan terhadap anak di Wonigiri terbilang tinggi. Sampai dengan bulan Oktober, setidaknya tercatat ada 39 kasus, di mana 34 di antaranya adalah kekerasan seksual. Karena itulah dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh elemen masyarakat untuk bisa mengatasi masalah itu,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Wonogiri, Kapolres, dan para forkompimda, serta berbagai elemen masyarakattermasuk tokoh agama dan KUA Ngadirojo itu digelar di Pendopo Kecamatan Ngadirojo. Dan sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati, bahwa acara ini merupakan bagian dari implementasi pencegahan dan pendampingan tindak kekerasan terhadap anak.
Dan sebagai wujud komitmen untuk mencegah kekerasan pada anak, perwakilan seluruh elemen maayarakat yang hadir, menandatangani sebuah deklarasi. Yang mana isinya menyatakan bahwa seluruh elemen masyarakat Wonogiri bertekat untuk senantiasa memberikan perlindungan serta mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. (Mursyid_heri) -@gs-