Wonogiri – Seperti tahun-tahun sebelumnya Jemaat Gereja Paroki Santo Yohanes Rasul Wonogiri menggelar kegiatan Prosesi Jalan Salib atau visualisasi kisah sengsara Yesus kristus di Gunung Gandul, Kelurahan Giriwono Wonogiri, dipimpin oleh Romo Wahyono Djati Nugroho , Pr dan Romo Yunuar Isnadi, Pr , yang di ikuti 500 orang, Jumat (30/03).
Dari pantauan ratusan umat Katolik memadati panggung alam itu untuk beribadah sekaligus mengenang pengorbanan Yesus dalam balutan drama teatrikal. dengan tema ” Dimanakan Kamu , saat Aku Menderita .
Setelah teatrikal tersebut, 500 umat Katolik dibagi menjadi beberapa kelompok menuju tanah lapang di bawah puncak Gunung Gandul untuk melihat prosesi penyaliban Yesus. Mereka dipandu seorang prodakion. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan paskah 2018.
Dalam perjalanan, mereka berhenti di setiap pemberhentian dan memanjatkan doa. Terdapat lima pemberhentian dalam perjalanan tersebut. Setiap pemberhentian merupakan kejadian demi kejadian yang dialami Yesus dalam proses penyaliban.
Mulai dari pemanggulan salib, kejatuhan, perjumpaan dengan Ibu, menghibur wanita menangis, hingga penyaliban di pemberhentian terakhir. Dalam peringatan Paskah tahun ini, Romo Wahyono Djati Nugroho berharap umat Katolik kembali mengingat penderitaan Yesus melalui penyalibannya. “Melalui itu, kita diajak mengasihi sesama dan mau berkorban bagi yang membutuhkan,” tandasnya. (Mursyid___Heri)