Wonogiri – Wakil Bupati Wonogiri Edi Santosa, SH yang di dampingai Plt. Ka. Kankemenag Wonogiri, Masdiro dan Kasi PAKIS, Hidayat Masykur. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa dengan kondisi Indonesia yang multi etnis, multi agama, multi budaya, Indonesia membutuhkan calon pemimpin yang mengayomi semua tanpa melihat asal-usul, suku bangsa dan agama. Untuk ini Kementerian Agama berkepentingan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pandangan keagamaan yang inklusif dan toleran.
“Jadilah generasi muda yang rajin belajar, tekun beribadah sebagai benteng pengendali dari perbuatan yang tidak baik, mengingat Wonogiri saat ini menduduki peringkat 10 besar tentang kekerasan anak dan asusila di Jawa Tengah” Pesan Wabup Edi Santosa.
Hal tersebut di sampaikan dalam upaya menggali potensi dan meningkatkan pengetahuan wawasan Islam rahmatan lil’alamin pada siswa SMA dan SMK di Kota Gaplek yang merupakan pengurus kerohanian dan keislaman (Rohis) di sekolah masing-masing, Kankemenag Wonogiri melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) menyelenggarakan Pembinaan Wawasan Islam Rahmatan Lil’alamin bagi Pengurus Rohis tingkat SMA-SMK diikuti sebanyak 80 peserta. Kegitaan tersebut dilaksanakan pada Rabu (20/04) bertempat di Aula PKPRI Wonogiri.
Mengingat keberadaan Rohis (Rohani Islam) merupakan komponen organisasi siswa intra sekolah atau OSIS dan berperan dalam membangun suasana budaya agamais. Rohis juga telah berperan dalam menyiarkan kegiatan keagamaan di berbagai sekolah. Kegiatan yang digelar Rohis di antaranya berupa tahfizdul quran, kajian, khutbah jumat dan kegiatan lain. (Mursyid_Heri)-@gs-