Wonogiri _ Ka. Kankemenag Wonogiri, Drs. H. Cahyo Sukmana bertempat di kantor kemenag, Rabu siang (23/07) melakukan shooting pembuatan film Islami pendek guna mengikuti Islamic Short Moslem Movie Competition yang di adakan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Adapun sebagai pelaksana Seksi Bimas Islam bekerjasama dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Wonogiri, mengambil obyek utama penyebaran Islamoleh Wali songo di situs budaya Masjid Tiban Wonokerso di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Sendangrejo, Baturetno. Lokasinya 35 km-40 km dari pusat kota Wonogiri.
Dalam pengantarfilm tersebut Ka. Kankemenag menyampaikan bahwa jejak wali nusantara memang benar, di ketahui bersama bahwa di Kabupaten Wonogiri ada salah satu situs peninggalan bersejarah oleh wali songo, yaitu Masjid Tiban Wonokerso di Dusun Tekil Kulon RT 001/RW 005, Desa. Sendangrejo, Kecamatan Baturetno.
“Akses ke lokasi tidak begitu jauh dengan akses jalan yang sudah bagus, hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalan dari pusat kota Wonogiri. Bagi kami Kementerian Agama menganggap masjid Tiban Wonokerso ini adalah salah satu bukti nyata perjuangan para wali Allah dalam menyebarkan agama Islam khususnya di pulau jawa, Masjid Tiban ini sudah hampir 600 tahun dengan arsistik bangunan yang masih asli sampai sekarang, tentu hal ini menjadi saksi perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam” Jelas H. Cahyo.
Dalam pesannya kepada kaum muslim yang ingin mengenang atau menelusuri jejak prjuangan wali songo di kabupaten Wonogiri tidak ada salahnya jika mencoba untuk berkunjung di masjid Tiban yang berada di Wonogiri bagian selatan.
Dalam pesannya kepada pelaksana, khususnya para penyuluh beliau berpesan niatlah untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat, sehingga mereka tercerahkan dengan kisah-kisah para wali yang telah berjuang dalam menyebarkan agama Islam,” katanya.
“Tujuan pelaksanaan kompetisi ini adalah untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan Seni Budaya Islam di Nusantara dan memberikan kesempatan menggali potensi dalam berkreativitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada pada anak bangsa,” harapnya.
Seperti di ketahui sesuai dengan SK Dirjen Bimas Islam Kemenag RI nomor 424 Tahun 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Islamic Short Moslem Movie Competition dengan tema “Jejak Wali di Nusantara,”
Lomba film Islami ini sendiri merupakan konsep film pendek, berupa video berdurasi 15 menit ini dapat diikuti secara perorangan atau kelompok masyarakat berusia 12-35 tahun yang berdomisili di Jawa Tengah. Pendaftaran dimulai tanggal 15 Juni 2020 dan ditutup pada tanggal 30 Juli 2020. Video dikirim melalui email penaiszawa_jateng@kemenag.go.id. (Mursyid)