Surakarta – Kankemenag Wonogiri menugaskan, H. Mursyidi, S.Ag. MSI mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka kegiatan Deradikalisasi di Wilayah Soloraya, Jum’at (02/09) di Hotel Paragon Solo yang di ikuti oleh Kankemenag Se Soloraya, Ketua MUI, Polres, Kodim, DPRD, Kesbangpolinmas se Soloraya.
Menurut Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris, Deradikalisasi merupakan upaya melakukan perubahan kognitif atau memoderasi pemikiran/keyakinan seseorang bukan hanya dalam wilayah agama saja tetapi banyak faktor.
“Deradikalisasi harus holistik penyelesaiannya, jadi tidak hanya agama. Salah satu poinnya misalnya dalam segi psikologis dan pekerjaan. Jadi nanti kita libatkan beberapa kementerian terkait,” ujar Prof Irfan.
Maka BNPT akan melakukan berbagai program di Soloraya antara lain penguatan kapasitas lembaga pendidikan keagamaan, penguatan kapasitas perguruan tinggi, penguatan kapasitas rumah ibasdah dan pemberdayaan organisasi sosial kemasyarakat semua dalam rangka menangkal paham radikal terorisme.
Sehingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Prof. Irfan Idris mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) berperan penting dalam memaksimalkan suksesnya program-program deradikalisasi.
Untuk itu BNPT melakukan langkah-langkah koordinatif dengan kementerian dan lembaga lain dalam upaya menangkis paham radikalisme tersebut termasuk dengan Kepolisian, TNI, DPRD, Kesbangpolinmas, Perguruan Tinggi, Toga Toma dan organisasi keagamaan terutama NU dan Muhammadiyah serta MUI. (Mursyid) -@gs-