Semarang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan dan Tim Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tingkat Provinsi Jawa tengah tahun 2016, di Aula Lantai 3 Gedung A Kanwil Kemenag yang di ikuti Pranata Humas H. Mursyidi mewakili Kasubbag TU dan Agus Sunarso sebagai pengelola TIK.
Dalam rakor tersebut terungkap bahwa pengelolaan media informasi pada badan publik menjadi media publikasi terhadap pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh masing-masing badan publik itu sendiri. Dalam salah satu misi Kementerian Agama disebutkan yakni mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, akuntabel dan terpercaya. Berangkat dari keinginan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin baik, maka Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengumpulkan Kepala Subbagian Tata Usaha dan para pengelola website kabupaten/kota se-Jawa Tengah dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi terkait pelayanan tugas dan fungsi kementerian agama bagi masyarakat.
Kabag TU Andewi Susetyo menegaskan kepada seluruh peserta rapat untuk meningkatkan koordinasi internal, melakukan inovasi-inovasi dalam pengelolaan website sebagai upaya mendukung reformasi birokrasi dalam bidang pelayanan publik.
Beliau menambahkan peringkat terhadap prestasi dalam pengelolaan website di provinsi ternyata diikuti oleh pengelolaan website di kabupaten/kota, berdasarkan laporan dari tim penilai di Kanwil lebih dari separuh website di kabupaten/kota masih sangat kurang tingkat pengelolaannya.
“Berdasarkan penilaian dan pemeringkatan website daerah baru sepertiga yang menunjukkan dikelola dengan baik, sedang sisanya masih jauh dari harapan. Pada forum rakor ini kanwil sangat menaruh harapan kepada para Kasubbag TU untuk meningkatkan pemantauan dan pengendaliannya serta mampu menjembatani kendala dan permasalahan dalam pengelolaannya,” imbuhnya.
Andewi berharap, penilaian dan pemeringkatan website pada triwulan II dan III dapat memberikan gambaran kepada kankemenag kabupaten/kota sejauhmana website daerah dikelola, sehingga pada triwulan IV nanti akan terjadi perubahan yang lebih baik, serta melalui rakor ini kendala dan permasalahan dalam pengelolaan website di kankemenag dapat terurai, sehingga optimalisasi fungsi website sebagai media informasi publik dapat terwujud. “Mari kita bersama-sama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi kemenag bagi masyarakat,' pungkasnya (Mursyid) -@gs-