Wonogiri – Penyelenggaraan ibadah haji merupakan salah satu program prioritas pembangunan bidang agama dan sering kali diposisikan sebagai salah satu indikator kunci kinerja Kementerian Agama. Penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun demikian disadari bahwa peningkatan tersebut belum signifikan, sehingga masih perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan lebih lanjut.
Pemerintah dalam hal ini berusaha semaksimal munkin memberikan pelayan kepada calhaj mulai dari pra pemberangkantan dengan menyelenggarakan manasik di KUA sampai kepulangan dari tanah suci, ada beberapa hal yang perlu di persiapan oleh calon jama’ah haji sebelum berangkat untuk meluruskan niat karena Allah SWT semata, memahami ilmu manasik sehingga calhaj harus belajar manasik mulai dari rukun dan syarat, tatacara ibadah hingga hikmah-hikmahnya.
Salah satu pelayanan pada calon jamaah haji dengan menyelenggarakan manasik haji di tingkat kecamatan sebanyak 6 hari dan tingkat kabupaten 2 hari yang di biayai pemerintah, sehingga harus di laksanakan dengan baik, menggunakan anggaran biaya sesaui peraturan yang belaku.
Demikian di sampaikan Plt. Ka. Kankemenag Wonogiri Drs. H. Muslim Umar, MAg dalam Acara Rakor Kepala KUA Kecamatan dalam rangka persiapan penyelenggaraan manasik haji tahun 1437 H / 2016 M di Aula Kankemenag Wonogiri, Jum’at (15/07) yang di ikuti Ka. KUA Kecamatan se Kab. Wonogiri.
“Segera lakukan pembenahan dan peningkatan kualitas layanan haji kepaca calon tamu-tamu Allah SWT pada KUA Kecamatan mengingat layanan KUA adalah ujung tombak Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Segera lakukan pembenahan dan peningkatan layanan” imbuhnya.
Kasi Penyelenggara haji dan Umroh Drs. H. Ali Yatiman menyampaikan bahwa materi manasik haji meliputi kebijakan pemerintah dalam bidang penyelenggaraan haji, kebijakan teknis pelayanan kesehatan, bimbingan perjalanan haji, serta keselamatan penerbangan. Keempat materi tersebut mengacu pada silabi kurikulum yang diterbitkan dirjen haji dengan tujuan menambah pengetahuan jamaah mengenai syarat, rukun wajib haji serta menjaga keabsahan dan kemabruran haji
Mengingat manasik merupakan salah satu media bagi pemerintah untuk menyampaikan berbagai kebijakan penting maupun teknis pelayanan haji untuk jamaah. Harapannya jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW sehingga kemabruran dapat disandang semua jamaah haji
“Semoga nantinya semua Calhaj dari Kabupaten Wonogiri di beri kesehatan dan kemudahan Allah SWT dalam melaksanakan rangkaian haji baik rukun, wajib dan sunnah haji dan akhirnya menjadi haji yang mabrur” pungkasnya. (Mursyid __Heri) -@gs-