Wonogiri – Momentum tahun ajaran baru harus di sikapi dengan bersiap berkompetisi yang sehat dan menawarkan program unggulan kepada masyarakat, bagi lembaga RA Harus mampu berpacu dengan lembaga TK/PAUD yang ada, tonjolkan muatan agama dan aklaq yang dominan sehingga terjadi peningkatan peserta didik.
Demikian di sampaikan Kasi pendidikan madrasah Kankemenag Wonogiri, Drs. H. Ahmad Farid, MSI dalam acara pembinaan jajara RA Perwanida se Kabupaten Wonogiri, Kamis (14/04/2015) di Ruang rapat Kankemenag Wonogiri yang di ikuti kepala RA Perwanida.
Menyinggung kelembaggaan kedepan setiap lembaga harus terdaftar di Menkumham supaya secara legalitas kuat, menyinggung masalah BOP harus di pertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku.
Menurut H. Ahmad Farid Raudhatul Athfal (RA) adalah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan Kementerian Agama harus terus mendapatkan perhatian serius, baik dari kesejahteraan guru maupun dari segi sarana dan prasarana. Mengingat pentingnya pendidikan agama pada usia dini seperti pada pendidikan RA sehinga di masa datang anak memperoleh pengetahuan mendalam tentang agama dan mampu menghayati dalam tata pergaulan di masyarakat yang majemuk.
Selain itu RA telah terbukti memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam RA mampu memberikan kontribusi besar dalam upaya perbaikan sumber daya manusia Indonesiakhusunya anak usia dini. Disnilah pentingnya peningkatan peran dan profesionalisme guru RA dan pemenuhan sarana prasara agar tujuan Indonesia emas tahun 2045 bisa terwujud. (Musyid &Heri)
-@gs-