Wonogiri – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonogiri, Drs. H. Subadi, MSI membuka secara resmi Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2017, Selasa (15/08) di Gedung PGRI Brumbung Wonogiri yang di ikuti peserta didik dari SD/SMP/SMA/SMK Sekabupaten Wonogiri, Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kab. Wonogiri dan pejabat di lingkungan Kankemenag Wonogiri.
Dalam sambutannya Ka. Kankemenag Wonogiri H. Subadi menyampaikan bahwa salah satu kegiatan yang harapkan mampu meningkatkan pemahaman dan penghayatan agama Islam sekaligus mengembangkan minat bakat peserta didik adalah dengan menyelenggarakan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI).
Selain itu kegiatan tersebut juga ber tujuan adalah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik TK, SD, SMP dan SMA/SMK negeri maupun swasta dalam mengekspresikan dan mengembangkan minat, bakat, potensi, serta kemampuannya di bidang PAI agar menjadi kompetensi.
Ka. Kankemenag Wonogiri mengharapkan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) dapat berperan dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memberi motivasi pada peserta didik.
“Dengan dikemas dalam bentuk kompetisi Kemenag mengharapkan Pentas PAI dapat memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih bergairah mempelajari dan mencintai pelajaran pendidikan Agama Islam. Selain itu juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan dan kesatuan bangsa serta siswa,” imbuh Ka. Kankemenag Wonogiri.
Pentas PAI ini juga dipandang Kemenag mampu membentuk karakter anak bangsa karena tujuan dari pendidikan agama itu sendiri yang dimaksudkan menempa jiwa agar memahami agama dan saling menghargai manusia.
Kasi PAKIS Kankemenag Wonogiri, H. Hidayat Maskur dalam laoprannya menyampaikan bahwa dalam pentas PAI tersebut akan dipertandingkan berbagai macam perlombaan yaitu Lomba Pidato PAI, Hafalan ayat suci Alquran (MHQ), cerdas cermat dan kaligrafi.
Cabang-cabang lomba ini dimaksudkan untuk lebih memotivasi karena beragamnya potensi peserta didik dalam mata pelajaran PAI, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia serta mempererat ukhuwah Islamiyah, membina persaudaraan, toleransi beragama dan kesatuan bangsa di kalangan peserta didik,'' terangnya. (Mursyid_Heri)