Wonogiri – Dalam rangka mengatisipasi paha-paham yang akan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kemenag Wonogiri bersama Polres Wonogiri adakan kegiatan Identivikasi dan Deteksi Dini Aliran Paham Keagamaan Tahun 2023. Kegiatan diahadiri jajaran dari polres serta pejabat pengawas dari Kemenag dengan peserta kepala madrasah, kepala KUA, penyuluh agama Islam serta pegawai Kemenag, pada hari Kamis (16/02/2023) bertempat di gedung aula PLHUT Kemenag Wonogiri.
H. Anif Solikhin selaku Kepala Kemenag Wonogiri dalam sambutannya mengatakan perlunya kerjabareng antara Kemenag dan Polres dalam upaya untuk mewujudkan paham paham keagamaan yang moderat sehingga tercipta masyarakat yang aman, rukun dan damai di wilayah Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Wasapada Amirullah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangatlah penting dimana pencegahan radikalisme dan terorisme di Kab. Wonogiri dengan bekerjasama antar dinas dan instansi yang merupakan senjata terpenting untuk melakukan antisipasi paham radikalisme dan terorisme yang dapat merusak stabilitas keamanan nasional.
Aparat keamanan dan instansi pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan keharmonisasi dalam bidang penangunglangan radikalisme dan terorisme yang diharapkan dapat meningkatkan deteksi terhadap paham aliran keagamaan (radikalisme dan terorisme ) di Kab. Wonogiri sehingga masyarakat Wonogiri bisa merasa nyaman, aman dalam melaksanakan ibadahnya.
“Harapannya agar kita mendukung roda pemerintahan dan menciptakan masyarakat Wonogiri yang adem ayem, kita yakin apabila seluruh masyarakat dapat bersatu dalam mendukung pemerintahan maka akan terjaga Kamtibmasnya, ujarnya.
Dan apabila ada sesuatu hal bisa bekerjasama atau ada pengaduan dengan pihak kepolisian dengan menghubungi nomor 110 Polres Wonogiri, agar anggota Polres Wonogiri segera melakukan Quick Respon terhadap aduan tersebut. (kwt)