Wonogiri – Kemenag bersama Pemkab Wonogiri gelar kegiatan FGD ( Focus Group Discussion ) Pendidikan Agama Islam dengan mengusung tema “Sinkronisasi dan Kolaborasi Kebijakan Kementerian Agama Dengan Pemerintah Kabupaten WonogiriUntuk Mendorong Guru PAI Dalam Menyiapkan Generasi Yang Berkarakter dan Berkwalitas”. Hadir sebagai narasumber Kaknwil Kemenag Prov. Jateng, Bupati Wonogiri, Ka Cab Dinas Pendidikan Wilayah VI Prov. Jateng serta Ketua DPRD Wonogiri yang diikuti 400 peserta perwakilan Guru PAI Se-Kab.Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Rabu (22/02/2023).
H. Anif Solikhin selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Wonogiri mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mewujudkan sinergitas kebijakan Kemenag bersama Pemkab Wonogiri dalam mewujudkan Guru PAI yang profesional dan berkwalitas. Adapun jumlah Guru PAI dan pengawas Guru PAI keseluruhan di Kab. Wonogiri sejumlah 956 (389 sudah bersertifikat profesi dan 567 belum bersertifikas profesi) berharap dari yang belum bersertifikasi pendidik, Pemkab. Wonogiri bisa membantu untuk percepatan pelaksanaan PPG bagi guru PAI dan bagi yang sudah bersertifikat pendidik nantinya TPG akan dibayarkan oleh Kemenag, imbuhnya.
H. Musta”in Ahmad selaku narasumber sekaligus sebagai Kakanwil Kemenag Prov. Jateng menegaskan apa yang sudah dilakukan oleh Bapak Bupati Wonogiri luar biasa dan patut kita dukung bersama karena telah membantu para Guru PAI untuk segera melaksanakan PPG yang nantinya akan memperoleh sertifikat profesi.
Lebih lanjut dikatakan bahwa hidup berbangsa dan bernegara ini punya tujuan yaitu membangun Indonesia Raya , Indonesia yang punya 5 DASTER , melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahetraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang pondasinya Pancasila.
Salah satu problem didalam pendidikan agama kita adalah moderasi beragama yang sesungguhnya bukan sesuatu yang baru , moderasi beragama dalam kontek Guru PAI sesuai dengan ajaran Al-Qur’an sesuai ajaran sunnah yaitu beragama yang kaffah, yang akan membentuk moderat community umatan wassatan yang nantinya dalam beragama akan muncul kedamaian, persatuan, kerukunan kalau beragama tanpa perdamaian, persatuan dan kerukunan itu sama saja hidup tanpa beragama karena agama hadir, agama diturunkan kepada manusia untuk itu maka beragama yang moderat akan menghasilkan 4 gestur (indikasi) yaitu : komitmen kebangsaan, toleransi dan kesediaan kita bersama dengan yang berbeda, anti kekerasan dan adaptif terhadap budaya/kearifan lokal, lanjut Musta’in Ahmad.
Bupati Wonogiri, menegaskan dengan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan Guru PAI dengan membantu proses percepatan PPG dari APBD, “sodorkan ke saya berapa jumlah Guru PAI yang belum melaksanakan PPG kami siyap untuk menyelesaikannya”, ujar Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek. (kwt)